Senin, 19 September 2016

Jenis dan Kepercayaan Manusia Purba di Indonesia

Jenis dan sistem kepercayaan manusia sudah tumbuh dan berkembang sejak lama. Hal ini terbukti dengan banyaknya ditemukan bangunan-bangunan megalitik atau purba yang masih berkaitan erat dengan aspek kepercayaan.
Dalam perkembangannya, sistem kepercayaan ini tidak muncul dengan sendirinya namun terjadi karena proses dan tanda-tanda yang dilihat oleh manusia bahwa ada kekuatan dan kekuasaan lain yang jauh lebih besar diluar batas manusia. Hal inilah yang kemudian muncul berbagai kepercayaan-kepercayaan yang berkembang di percayai oleh masyarakat.
kepercayaan manusia purbaAda beberapa macam kepercayaan yang tumbuh serta berkembang dalam masyarakat indonesia maupun dunia, seperti : Animisme, Dinamisme, Tothemisme dan Monoisme.

Dibawah ini akan kami jelaskan mengenai beberapa macam kepercayaan yang masih ada hingga saat ini. Berikut penjelasannya.

1). Kepercayaan Animisme

Animisme adalah kepercayaan manusia terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal dunia. Berdasarkan kepercayaan ini, roh nenek moyang yang sudah meninggal akan terus mengawasi serta melindungi manusia. Namun begitu, roh nenek moyang juga akan menghukum anggota masyarakat yang melanggar ketentuan yang berlaku pada adat masyarakat.
Untuk memimpin doa atau pemujaan terhadap arwah nenek moyang, masyarakat mengangkat orang yang paling tua ( sesepuh ) yang ada di masyarakat sebagai Ketua Adat. Ketua Adat berarti orang yang sudah menguasai dan mengetahui adat nenek moyang lebih dari masyarakat lain yang nantinya akan memimpin setiap pemujaan masyarakat terhadap arwah nenek moyang.

2). Kepercayaan Dinamisme

Dinamisme adalah kepercayaan manusia bahwa pada semua benda di sekitar manusia memiliki kekuatan gaib contohnya Batu Besar, Pohon Besar, Gunung dan lainnya. Bahkan, masyarakat juga percaya bahwa beberapa benda buatan manusia juga ada yang memiliki kekuatan gaib dan mistis seperti Keris, Batu Cincin, Kalung, Ikat Kepala, Jimat dan lain sebagainya.

3). Kepercayaan Tothemisme

Tothemisme adalah kepercayaan terhadap binatang atau hewan yang dianggap memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dan kuat dibanding manusia seperti Gajah, Badak, Harimau, Singa dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap bahwa binatang tersebut juga melindungi dan menjaga kehidupan mereka.
Binatang-binatang tersebut tidak boleh diburu atau dibunuh apalagi dimakan karena dianggap suci. Apabila ada yang melanggar maka akan ada hukuman dan kutukan yang akan diterima oleh si pelaku.

4). Kepercayaan Monoisme

Kepercayaan Monoisme adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan ini merupakan kepercayaan yang paling banyak di anut oleh masyarakat indonesia bahkan dunia. Masyarakat percaya bahwa ada suatu kekuatan atau pemilik kekuasaan di sangat besar didunia.
Perkembangan cara pikir masyarakat membuat mereka sadar bahwa di balik indah dan luar biasanya keadaan alam semesta ini ada penciptanya. Ialah sang pencipta bumi, matahari, bulan, gunung dan lain sebagainya. Kepercayaan Monoisme saat ini bisa dikategorikan dalam beberapa agama seperti Islam dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar