Jumat, 05 Januari 2018

Kenapa Gunung Berapi Meletus?


Kayaknya lagi jamannya gunung-gunung jaman sekarang itu untuk saling lomba meletus. Faktanya, dari 1500 gunung berapi di seluruh dunia ternyata, jika dirata-ratakan, hampir setiap minggunya ada aja gunung api yang meletus. Tapi pertanyaannya: kenapa gunung berapi itu perlu meletus? Apakah gunung berapi itu memang perlu meletus seperti halnya anak ABG yang meletuskan jerawatnya?
Pendeknya, semua itu terjadi karena adanya tekanan dari bawah, yang membuat gunung kemudian meletus. Tapi, kenapa ada tekanan dari bawah? Tekanan dari bawah itu ada, karena jauuuuh di dalam isi perut bumi, tersimpan sesuatu yang sangat sangat sangaaaaaaat panas. Jauh lebih panas dari goyangan dangdut yang suka ada di YouTube. Nah, karena inti bumi itu panas banget, singkatnya, panas itulah yang memberikan tekanan ke atas–yang kemudian membentuk gunung berapi–dan saat ngga bisa nahan tekanan lagi, maka… Gunung api akan meletus!
Kekuatan yang dikeluarkan saat letusan pun, nyatanya bisa sangat sangat dahsyat! Contohnya letusan Gunung krakatau yang terkenal sangat ganas. Tapi, itu pun belum yang terbesar, masih banyak gunung-gunung lain di dunia yang letusannya jauh lebih besar–dimana fakta uniknya, beberapa yang terbesar ada di Indonesia, dan akan jadi bahasan di episode lain selanjutnya. Nah, meskipun begitu, tapi ternyata ngga semua gunung berapi itu kayak Krakatau. Ada juga gunung lainnnya yang bisa tetep “stay cool” waktu lelehan dari perut bumi, keluar dari kawahnya–yang bahkan beberapanya bisa ditonton dengan santai. Perbedaan ini bisa ada karena beberapa faktor pemicu letusan gunung api. Makanya bentuk gunung api, beda di Indonesia beda juga di hawaii.
Tapi tetep aja, kayaknya pas ngeliat semburan magma keluar dari kawah gunung bikin kita merinding, takut kegoreng. Eits, tapi tunggu dulu. Percaya ngga percaya, saat musibah terjadi, bukan lahar panas lah yang membuat banyak orang mati, tapi justru semburan awan panas khas gunung berapi di Indonesia-lah yang membunuh banyak orang saat musibah. Dengan kecepatan yang mendekati kecepatan suara dan suhu yang bisa mencapai 1000 derajat celcius, pastinya ngga ada satu hal pun yang bisa selamat dari terjangannya.
Daaaan untuk melengkapi episode kali ini biar puas, tonton juga simulasi eksperimen gunung berapi meletus di channel Koharo TV biar makin kebayang bagaimana proses gunung meletus. Jadi balik lagi, setelah tahu bahayanya, jangan tetep nekat untuk ngelakuin hal yang aneh-aneh sama gunung berapi. Dan seperti biasa, terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar