Setiap tahun jumlah penduduk dunia semakin meningkat dan itu artinya angka kelahiran melebihi jumlah kematian, contoh sampel seperti Indonesia yang saat ini memiliki penduduk sekitar 255 juta jiwa yang mana sebagian besar berasal dari kelompok usia produktif (15 hingga 64 tahun). Itu jika dilihat dari cakupan negara Indonesia saja, belum termasuk negara lain dengan jumlah penduduk yang berbeda beda .
Jumlah penduduk sering kali menjadi salah satu masalah terbesar bagi suatu negara, untuk itulah gencar dilakukannya program yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran sehingga jumlah populasi dapat terkontrol. Seperti contoh negara maju seperti Korea Selatan dengan tingkat kelahiran tidak lebih besar dari satu persen dengan begitu jumlah penduduk akan tumbuh relatif lambat sehingga permasalahan terkait dengan jumlah penduduk cepat terselesaikan.
Bagan Hubungan Penduduk dengan Angkatan Kerja |
Hubungan Jumlah Penduduk Dengan Tenaga Kerja
Harus diakui bahwa jumlah penduduk yang begitu banyak akan berpengaruh terhadap jumlah angkatan kerja. Jika suatu negara memiliki banyak penduduk kelompok usia produktif maka jumlah angkatan kerja juga akan meningkat dan berikut korelasi antara penduduk dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia serta dampak lanjutan lainnya.
- Jumlah penduduk banyak maka ketersediaan tenaga kerja akan meningkat, apabila tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi maka perbandingan antara lapangan perkerjaan dengan para pencari kerja akan melebar sehingga pada akhirnya persaingan kerja akan semakin ketat dan banyak orang dalam usia produktif gagal mendapatkan perkerjaan.
- Apabila tingkat pengangguran meningkat maka secara tidak langsung akan berdampak pada masalah sosial seperti kepemilikan rumah akan menurun, jumlah anak putus sekolah juga akan semakin banyak dan bahkan dapat meningkatkan tingkat kriminalitas serta akan membebani anggaran negara karena harus mengurusi berbagai permasalahan terkait pengangguran ini.
Upaya Yang Harus Diambil Pemerintah
Jumlah penduduk dan tenaga kerja bergerak dalam arah yang sama, negara yang memiliki sedikit penduduk maka akan berusaha mendatangkan perkerja dari negara lain supaya kegiatan ekonomi dapat berjalan normal. Kekurangan tenaga kerja juga akan memberikan dampak negatif buruk misalnya negara akan kekurangan tenaga terampil seperti guru, dokter bahkan perawat.
Hal tersebut terjadi di Jepang yang mana disana mengimpor tenaga perawat dari banyak negara salah satunya dari kawasan asia tenggara. Jadi berikut upaya yang harus diambil pemerintah dalam menyikapi permasalahan jumlah penduduk dan angkatan kerja.
- Melakukan Sosialisasi Program Untuk Menekan Tingkat Kelahiran
Sebenarnya program Keluarga Berencana sudah dicanangkan pemerintah Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu namun pada perkembangan awalnya program KB ini tidak begitu sukses sehingga jumlah penduduk bertambah cukup cepat terutama dari tahun 1970an hingga 1990. Saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat dan program KB sudah diterima oleh hampir seluruh rakyat Indonesia.
- Meningkatkan Petumbuhan Usaha Kecil Menegah (UKM)
Selain itu perlu adanya peranan dari pemerintah dan swasta untuk memberdayakan masyarakat dengan mengajak kelompok orang dengan berbagai keterampilan untuk membuka usaha kecil dan menegah sehingga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja terutama dari daerah sekitarnya. Untuk mendukung agar tercapai target seperti ini, pemerintah perlu memberikan suntikan dana pinjamnan berbunga rendah kepada para pelaku UKM.
- Melatih Tenaga Terampil Untuk Dikirim Ke Luar Negeri
Harus diakui saat ini angkatan kerja di Indonesia kesulitan mendapat perkerjaan di tanah air, hal inilah yang mendorong banyaknya tenaga kerja pergi ke luar negeri. Namun sebagian besar dari TKI tidak memiliki keahlian profesional sehingga tak jarang mereka harus berkerja sebagai assisten rumah tangga dan buruh perkebunan. Padahal negara seperti Jepang masih membutuhkan tenaga profesional seperti dokter, perawat ataupun guru dari negara lain.
Kesimpulan dan Penutup
Angka kelahiran perlu dikontrol supaya tidak terlalu tinggi karena akan berdampak pada semakin sempitnya ketersediaan lapangan perkerjaan dan masalah sosial lainnya. Begitu juga ketika tingkat pertumbuhan penduduk terlalu rendah seperti di negara Jepang, malah akan menimbulkan kekurangan sumber daya manusia untuk mengelola ekonomi negara nya.
Jadi untuk mencegah terjadi banyak pengangguran maka diperlukan peran serta dari pemerintah dengan menciptakan beberapa program yang berguna bagi masyarakat. Perlu adanya keseimbangan antara jumlah angkatan kerja muda yang masuk dengan Jumlah angkatan kerja yang pensiun dengan begitu pengangguran tidak akan meningkat sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat suatu negara.
0 komentar:
Posting Komentar