Pembelajaran Model SCREN

Belajar sambil bermain dengan mencari QR Code kemudian di scan yang memunculkan pertanyaan, lalu dijawab bersama tim. Tim tercepat menyelesaikan seluruh QR Code dan menjawab dengan benar akan menjadi pemenang.

Pembelajaran Model Word Square

Belajar dengan mencari kata-kata teracak pada kotak yang berhubungan dengan materi melalui pertanyaan yang telah disiapkan.

Penggunaan Media TTS dalam KBM

Teka teki silang diterapkan ke dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Menjadikan pembelajaran lebih santai dan menyenangkan.

Bermain Ular Tangga dalam KBM

Ular tangga adalah permainan sederhana yang sering dimainkan anak-anak. Kali ini ular tangga dimainkan dalam KBM agar peserta didik lebih asyik menikmati materi sambil bermain.

Ulangan dengan Soal Bergeser

Ulangan sering kali membuat stres peserta didik. Tetapi dengan menggunakan metode ulangan soal bergeser semuanya menjadi menyenangkan dan bermakna.

Apa itu Plickers? Bagaimana cara menggunakannya?

Aplikasi Plickers dapat memungkinkan guru untuk melakukan penilaian formatif dengan menggunakan kartu kode, perangkat yang digunakan hanya smartphone guru atau tablet..

Rabu, 31 Mei 2017

10 Pejuang – pejuang Besar Dalam Sejarah

Di zaman dahulu, bukan hanya untuk kemerdekaan, tapi untuk memperluas wilayah kekuasaan dan mempertahankan diri dari serangan orang yang akan mengambil alih negara, kita harus berjuang sampai titik darah penghabisan. Berikut 10 pejuang – pejuang besar dalam sejarah peradaban manusia, baik dari zaman kuno maupun dari zaman modern, yang berhasil dikumpulkan ipsasyik.xyz
1. Knight (Ksatria)
Knight adalah pasukan perang Eropa yang handal dalam berperang menggunakan kuda. Bukan sembarang pasukan perang, Knight adalah pasukan perang yang dilengkapi dengan baju besi, senjata, kuda dan juga materi pelatihan tentang perperangan yang memadai sehingga pasukan ini termasuk pasukan yang mahal.
Knight tidak berlatih perang setiap hari, namun mereka juga dibekali dengan materi – materi yang akan menambah pengetahuan mereka dalam menentukan taktik dalam berperang. Mereka juga menjunjung tinggi kode etik dalam berperang. Seorang Knight diharapkan untuk berperilaku moral (sopan) yang berasal dari bahasa Perancis lama Chevalier berarti “kesatria”.
2. Spartans

Spartan adalah orang dari kota Sparta kuno Yunani. Istilah “Spartan” dalam arti yang paling teknis mengacu pada anggota kasta Spartiate dan di bawah beberapa penggunaan juga mencakup kelas mothakes, warga Sparta yang bebas tetapi tidak menikmati hak-hak politik penuh.
Budaya Spartan ialah semua tentang perang dan pelatihan militer untuk pria seumur hidup mereka. Mereka memiliki pepatah: “datang kembali dengan perisai atau lebih dari itu” yang berarti jangan kembali kecuali Anda menang. Dengan kombinasi yang sempurna antara tombak dan perisai, pasukan perang Spartan menjadi pasukan perang yang tangguh dan menakutkan.
3. Vikings

Kalau ditanya siapa yang paling kamu takuti di zaman kuno, pasti orang yang hidup di daratam Eropa akan menjawab, Vikings. Dengan menggunakan kapak, tombak dan pedang mereka mengancam keamanan masyarakat Eropa. Tidak hanya membuat kerusuhan, mereka juga merampok daerah target.
Vikings adalah kelompok perang yang tangguh dan tidak mudah dikalahkan. Mereka percaya bila mati dalam suatu perang, kau akan hidup di tengah perang yang tak akan usai. Mereka semua akan menjadi tentara yg anda inginkan, terbukti dari kehebatan mereka dalam menghancurkan target mereka. Di sisi lain, mereka juga adalah pedagang yg baik sehingga mereka juga membawa banyak kebaikan ke Eropa.
4. Ninja

Ninja atau Shinobi (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti “Seseorang yang bergerak secara rahasia”) adalah seorang mata – mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya “seni pergerakan sunyi”) Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.
5. Samurai

Samurai adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata “samurai” berasal dari kata kerja “samorau” asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi “saburau” yang berarti “melayani”, dan akhirnya menjadi “samurai” yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
Samurai menggunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan bagian dalam kehidupan.
Para samurai mempunyai kode etik dalam mengemban tugas mereka yang disebut Bushido. Makna bushido itu sendiri adalah sikap rela mati negara/kerajaan dan kaisar. Biasanya para samurai dan Shogun rela mempartaruhkan nyawa demi itu,jika ia gagal,ia akan melakukan seppuku (harakiri).Bushido sudah dilakukan pada saat perang dunia II, yaitu menjadi prajurit berani mati.
6. Apache

Apache (dari kata Zuni yang berarti musuh (dipertentangkan)) adalah nama kolektif untuk sejumlah masyarakat budaya di Amerika Utara. Mereka seperti ninja, tiba – tiba menyelinap di belakang Anda lalu menggorok tenggorokan Anda. Peralatan yang mereka gunakan tergolong kuno, yaitu dari kayu dan tulang, namun kemampuannya dalam bertarung sudah tidak diragukan lagi. Kelompok-kelompok utama dalam suku Apache adalah Arivaipa, Chiricahua, Coyotero, Faraone Gileno, Llanero, Mescalero, Mimbreno, Mogollon, Naisha, Tchikun dan Tchishi. Mereka adalah suku-suku yang kuat dan memimpin sejumlah pertempuran, terus bermusuhan dengan kulit putih. Kekalahan pertama untuk suku Apache adalah pada tahun 1886, ketika orang Apache Chiricahua dideportasi ke Florida dan Alabama, dalam tahanan militer. Sekarang suku Apache tinggal sebanyak 11.000 jiwa di Arizona, New Mexico dan Oklahoma.
7. Roman Legion (Legiun Romawi)
Hasil gambar untuk legiun romawi

Legiun Romawi adalah istilah yang dapat merujuk kepada seluruh tentara Romawi atau hanya infanteri berat Romawi yang merupakan kekuatan utama dalam militer Romawi pada masa akhir Republik dan awal Kekaisaran. Legiun Romawi biasanya memakai baju besi dan perisai dari jaman setelah Yunani kuno.
Mereka adalah prajurit yang pandai memakai tombak dan pedang, namun mereka juga sigap menggunakan perisai untuk melindunginya dari musuh. Selain keahlian mereka dalam berperang, mereka juga ahli dalam mengatur strategi perang dan membuat peralatan perang dari baja.
8. Mamluks

Mamluk atau Mameluk adalah tentara budak yang telah memeluk Islam dan berdinas untuk khalifah Islam dan Kesultanan Ayyubi pada Abad Pertengahan. Pasukan Mamluk pertama dikerahkan pada zaman Abbasiyyah pada abad ke-9. Bani Abbasiyyah merekrut tentara-tentara ini dari kawasan Kaukasus dan Laut Hitam dan mereka ini pada mulanya bukanlah orang Islam. Dari Laut Hitam direkrut bangsa Turki dan kebanyakan dari suku Kipchak.
Keistimewaan tentara Mamluk ini ialah mereka tidak mempunyai hubungan dengan golongan bangsawan atau pemerintah lain. Tentera-tentera Islam selalu setia kepada syekh, suku dan juga bangsawan mereka. Jika terdapat penentangan tentara Islam ini, cukup sulit bagi khalifah untuk menanganinya tanpa bantahan dari golongan bangsawan. Tentara budak juga golongan asing dan merupakan lapisan yang terendah dalam masyarakat. Sehingga mereka tidak akan menentang khalifah dan mudah dijatuhkan hukuman jika menimbulkan masalah. Oleh karena itu, tentara Mamluk adalah aset terpenting dalam militer. Tentara Mamluk menjadi besar dan kuat pada abad pertengahan sampai dua kali memukul mundur musuh dalam perang salib.
9. Mongol Warriors

Bangsa Mongol dikenal sebagai bangsa barbar dan liar. Namun pasukan tempurnya amat tangguh. Pasukan perang mereka menunggangi kuda dan dipimpin oleh satu orang, Genghis Kahn, komandan pasukan perang terbesar. Karenanya, mereka menguasai hampir seluruh Eropa dan Asia. Pasukan perang yang menunggang kuda terlarih menggunakan panah sebagai senjata melawan musuh. Keterampilan mereka membidik sasaran meski di atas kuda sudah tidak perlu diragukan lagi. Busur panah sengaja menggunakan busur komposit yang dapat menembus baju besi sekalipun. Selain panah, mereka juga pandai menggunakan alat lain, seperti tombak dan pedang.
10. Aztecs
Suku Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko. Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Suku Aztec terkenal kejam dalam pertempuran. Mereka biasanya berpakaian seperti binatang seperti elang atau jaguar. Mereka menggunakan senjata sangat primitif seperti clubs dan busur tetapi sangat efektif dalam membunuh musuh. Mereka memiliki semboyan yang mengharamkan mundur jika musuh datang menyerang. Namun, suku Aztec harus rela dikalahkan oleh bangsa Spanyol karena peralatan perang mereka yang telah modern.



Sabtu, 20 Mei 2017

Hari Kebangkitan Nasional. Ini Sejarahnya yang Mulai Terlupakan



Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) selalu dirayakan masyarakat Indonesia pada tanggal 20 Mei. Ada latar belakang sejarah yang panjang sebelum tanggal tersebut ditetapkan sebagai salah satu hari yang bermakna bagi bangsa ini.
Diawali dari berdirinya sebuah organisasi kepemudaan bernama Budi Oetomo yang terjadi tahun 1908 lalu, berlatar belakang menggeloranya semangat persatuan para bumi putra untuk merdeka.
Rasa nasionalisme, kesadaran, merasa senasib, satu akar bangsa yang tercerabut membuat mereka bertekat untuk bangkit. Membuat gerakan dalam satu organisasi adalah wadah awal kaum pribumi untuk bersatu dan memajukan pemikiran juga pergerakan yang sebelumnya terpecah belah.
Budi Oetomo adalah cikal bakal yang awalnya bergerak di bidang sosial pendidikan, dan kelak jadi penggerak kemerdekaan Indonesia. Penggagasnya adalah Dr Wahidin Sudiro Husodo, cendekiawan yang berhasil membuka kesadaran pemuda tanah air.
Organisasi Budi Oetomo mulai membuka beberapa sekolah dengan nama yang sama, agar makin banyak pribumi yang berpendidikan. Awalnya berfokus di pulau Jawa saja, dan beranggota pemuda dari Jawa dan Madura.
Tahun 1915, pergerakannya meluas ke ranah politik akibat pengaruh pecahnya Perang Dunia I. Saat itu penjajah Hindia-Belanda mulai membentuk wajib militer bagi pribumi termasuk juga pemuda dari Boedi Utomo.
Tak langsung menuruti keinginan penjajah, pengurus Boedi Oetomo meminta dibentuknya lembaga perwakilan rakyat (Volksraad) dulu sebelum diberlakukan wajib militer.
Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum pun menyetujui, maka dibentuklah Volksraad pada 18 Mei 1918. Wakil dari Boedi Oetomo adalah Suratmo Suryokusomo.
Tahun 1920 Boedi Oetomo membuka diri untuk menerima lebih banyak anggota dari kalangan rakyat jelata. Maka makin luaslah gerakannya, sampai menjadi penggerak dari mogok masal yang dilakukan kaum buruh akibat upah yang terlalu kecil diberikan oleh pemerintahan Hindia.
1930, organisasi tersebut meluas tak hanya di Jawa, namun beberapa pulau lain yang berada di sekitarnya. Gerakan politik untuk merdeka makin besar pendukungnya. Boedi Oetomo pun mulai fokus jadi organisasi bertujuan nasionalisme.
1935, Boedi Oetomo masuk ke Partai Bangsa Indonesia (PBI) yang didirikan oleh Dr. Sutomo, dan berubah nama menjadi partai Indonesia Raya (Parindra).
Tanggal berdirinya Boedi Oetomo 20 Mei 1908 pun ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Selasa, 02 Mei 2017

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Eko-Efisien

Pembangunan yang dilakukan di Indonesia selama ini sebenarnya telah banyak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun dampak negatif dari pembangunan tersebut ialah pada ketersediaan sumber daya alam serta terhadap daya dukung lingkungan. 

Permasalahan di atas selain harus diterapkannya prinsip pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan perlu juga diterapkan pembangunan yang menggunakan pendekatan eko-efisiensi. Prinsip eko- efisiensi diperlukan dalam pemanfaatkan sumber daya alam sebagai faktor produksi.

Prinsip eko-efisiensi adalah bahwa bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah (padat,cair, dan gas) dan menyebabkan meningkatkannya social cost untuk proses lanjutannya, dengan meningkatkan efisiensi semakin banyak bahan dan energi yang termanfaatkan dalam proses produksi sehingga semakin sedikit yang terbuang. Ditinjau dari aspek ekonomi, peningkatan efisiensi akan mengurangi bahan baku sebagai faktor produksi dan energi yang dibutuhkan, sehingga biaya produksi turun dan berpotensi untuk meningkatkan profit. Sedangkan dari aspek lingkungan hidup berarti makin sedikit bahan baku dan energi yang terbuang percuma, sehingga semakin sedikit limbah yang dihasilkan maka dampak terhadap lingkungan hidup dapat ditekan.

Langkah-langkah yang dapat diambil dalam proses produksi suatu industri dalam menerapkan prinsip eko-efisiensi adalah sebagai berikut. 
1. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi. 
2. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan. 
3. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang. 
4. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui. 
5. Mampu menghasilkan produk yang tahan lama. 

1. Prinsip Eko-efisiensi dalam Memenuhi Kebutuhan Sumber Energi
Permasalahan global yang dirasakan saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia. Dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah semakin meningkatkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sementara kebutuhan akan bahan bakar adalah mutlak bagi masyarakat. 

Penerapan prinsip eko-efisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar di antaranya ialah dengan menggunakan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Di Indonesia sumber energi yang dapat diperbaharui ini sebenarnya relatif lebih banyak, di antaranya adalah sebagai berikut. 

a. Tenaga Angin
Tenaga angin di Indonesia telah dimanfaatkan di NTT di mana wilayah NTT merupakan wilayah kering yang keterse- diaan airnya terbatas. Tenaga angin dihasilkan oleh kincir angin untuk memompa air dengan debit 5 l/dt yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pertanian. Dalam prinsip eko- efisiensi, tenaga angin berman- faat untuk mengganti energi BBM memompa kincir angin. 

Kincir angin

b. Energi Matahari
Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya akan energi matahari karena posisi Indonesia yang berada di jalur katulistiwa. Energi matahari merupakan energi alternatif yang sangat potensial. Energi ini dapat digunakan untuk pembangkit tenaga mengganti energi air untuk membangkitkan tenaga listrik dalam level megawatt karena panas matahari ini mampu memasok lebih dari 219.000 ribu milyar kWh energi setiap tahun. Selain dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik, energi matahari juga dapat digunakan untuk memanaskan green house dan energi pengering produk- produk pertanian. 

c. Air
Pemanfaatkan air sebagai sumber pembangkit tenaga listrik telah diterapkan pemerintah Indonesia dalam skala besar. Namun sebenarnya pemanfaatkan air sebagai pembangkit tenaga listrik ini dapat pula dilakukan sendiri oleh masyarakat terpencil di mana terdapat sumber-sumber air dalam skala kecil, sehingga ketergantungan masyarakat terhadap pasokan listrik dari PLN dapat dikurangi dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya sendiri. 

d. Biomassa dan Bahan-Bahan Limbah Organik
Biomassa hasil pertanian, khususnya limbah agroindustri merupakan sumber energi alternatif, sebagai pengganti bahan bakar minyak dan gas. Dengan demikian pemanfaatannya akan berdampak positif, baik bagi bisnis maupun bagi kesejahteraan lingkungan secara keseluruhan. Di Indonesia limbah agroindustri yang dapat dijadikan sumber energi alternatif di antaranya briket arang, biogas, biodiesel dan aseton, butanol, serta etanol. 


2. Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif
a. Briket Arang
Tempurung kelapa sawit dapat menghasilkan sekitar 33% arang biogas setelah dicampur dengan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Sedangkan serat daging buah (prikarp) dan lumpur limah kelapa sawit sebagai substrat dan bahan inokulum dari campuran kotoran sapi serta eceng gondok. 
Keuntungan dari biogas, antara lain sebagai berikut. 
1) Biogas termasuk gas yang mudah terbakar dan bersifat hampir sama seperti gas alam. 
2) Biogas termasuk produksi gas yang tidak berbahaya, sehingga menguntungkan bagi teknologi lingkungan dalam hal penanganan limbah organik. 

b. Minyak Goreng Bekas
Minyak goreng bekas dicampur dengan metanol dapat menghasilkan sumber energi baru berbetuk biodiesel. Biodiesel ini mempunyai kelebihan-kelebihan: 
1) memiliki titik nyala yang tinggi dan tidak menghasilkan senyawa menguap yang dapat meledak, 
2) mudah didegradasi oleh mikroorganisme perombak, 
3) daya racun emisi biodiesel bersifat lemah, dan 
4) bersifat aman bagi lingkungan. 

c. Sekam Padi
Sekam padi pada saat mulai dikembangkan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) mempunyai kapasitas 1 x 100 kW. Di Indonesia ketersediaan sekam padi sangat melimpah dan saat ini limbah organik tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

Pengertian, Perbedaan Perusahaan dan Badan Usaha

Perusahaan


A. Pengertian Perusahaan
Pernahkah anda terbayang jika ternyata seoarang pengusaha sebelum melakukan usahanya, terlebih dahulu mereka akan memikirkan bidang usaha apa yang akan mereka buka sesuai dengan kemampuan dan kecakapan yang dimilikinya. Oleh karena itu, pengusaha tersebut harus dapat menggunakan atau mengkombinasikan faktor – faktor produksi yang ada seperti alam, tanaga kerja, modal, dan kewirausahaannya untuk dapat menghasilkan barang yang diinginkan.

Berdasarkan iustrasi diatas, perusahaan adalah suatu unit usaha yang melakukan kegiatan pengolahan faktor – faktor produksi untuk dijadikan barang atau jasa, kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Atau dengan kata lain perusahaan adalah tempat dimana sumber daya yang tersedia digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Sampai disini sudah paham apa yang dimaksud dengan perusahaan. Jika belum coba cermati lagi sampai paham. Jika sudah paham langsung lanjut.

B. Jenis – Jenis Perusahaan
Kebutuhan manusia sangatlah banyak dan beragam. Hal itulah yang mendasari lahirnya berbagai macam perusahaan dengan lapangan usaha yang berbeda – beda pula. Berikut adalah beberapa jenis perusahaan menurut bidang usahanya :

1. Perusahaan ekstraktif
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang kegiatannya menggali, mengambil,dan atau mengolah kekayaan yang ada di alam. Contoh perusahaan ekstraktif adalah perusahaan pertambangan emas, perusahaan pertambangan minyak bumi, perusahaan penangkapan ikan laut.



2. Perusahaan agraris
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak dalam bidang pengolahan faktor produksi alam utamanya adalah pengolahan tanah. Contoh perusahaan agraris adalah perusahaan pertanian/perkebunan, dan perusahaan perikanan darat.



3. Perusahaan industri
Perusahaan industry adalah perusahaan yang kegiatannya menghasilkan barang baru atau meningkatkan nilai guna suatu barang. Barang – barang diolah menurut sifat dan bentuknya dan barang hasil olahan tersebut menjadi lebih baik dan bernilai guna bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Contoh perusahaan industri adalah perusahaan makanan kaleng, perusahaan tekstil atau pakaian jadi, perusahaan obat – obatan atau farmasi, perusahaan perbaitan rumah tangga.



4. Perusahaan dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak pada pembelian dan menjual kembali barang dagangan hasil kegiatan produksi tanpa mengubah bentuk atau sifat dari barang dagang tersebut untuk mendapatkan laba atau keuntungan.



5. Perusahaan jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya memberikan palayanan kepada masyarakat dengan cara menyewakan barang, mengantarkan penumpang atau barang, membantu menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dan sebagainya dengan mengharapkan balas jasa uang. Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan transportasi, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan wisata.




Badan Usaha
A. Pengertian Badan Usaha
Seringkali orang menyamakan pengertian badan usaha dan perusahaan adalah hal yang sama. Padahal pengertian dari keduanya berbeda. Badan usaha adalah kesatuan hukum (yuridis) dan ekonomis yang menggunakan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh laba atau keuntungan.

Badan usaha didirikan untuk memperoleh laba. Untuk mendirikan badan usaha diperlukan sejumlah modal yang besar seperti uang, tanah, bahan baku, skill, tenaga kerja, mesin dan sebagainya.

B. Bentuk – Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang modalnya berasal dari perseorangan dengan dikelola dengan sendiri oleh pemiliknya. Jadi segala resiko menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemilik modl dan ditanggung jawab sendiri. Begitu juga dengan keuntungan yang diperoleh menjadi hak sepenuhnya bagi pemillik modal. Bentuk badan usaha perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang paling sederhana dan paling relative kecil modalnya. Contohnya biasa pada warung, bengkel motor kecil, dan toko.

2. Firma (FA)
Firma adalah badan usaha yang didrikan oleh dua orang atau lebih dan mereka bertanggung jawab penuh atas segala kewajiban atau utang perusahaan dengan seluruh harta benda milik mereka. Firma didirikan dengan akta pendirian oleh notaris. Biasanya anggota dari firma adalah orang yang sudha saling mengenal dan saling mempercayai satu sama lain, karena maju mundurnya firma dan segala resiko dari tindakan satu orang anggota akan ditanggung bersama oleh seluruh anggota firma. Sedangkan keuntungan dalam firma dibagi menurut modal yang ditanam oleh seorang anggota.

3. Persekutuan Komanditer (Comanditer Venootscap atau CV)
CV merupakan perluasan dari perseorangan atau firma dimana pemilik badan usaha tersebut ingin menambah modal dengan mencari kerjasama dengan orang lin yang berminat tanpa harus ikut menjalankan perusahaan. Modal diperoleh dengan cara menerbitkan surat – surat sero atau saham yang kemudian dijual kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi anggota CV terbagi menjadi dua yaitu
  • Persero aktif yaitu anggota CV yang aktif memimpin atau menajalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang – utang perusahaan.
  • Persero pasif yaiu anggota CV yang hanya ikut menanamkan modalnya saja tanpa ikut menjalanka perusahaan, jadi tanggung jawabnya hanya terbatas pada modal yang ditanamkannya saja.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas atau PT adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang saham berhak atas keuntungan yang disebut dengan deviden. Setiap pemegang saham dapat memiliki satu atau lebih sero, dan memiliki tanggung jawab terhadap PT terbatas pada modal yang ditanamkannya saja.

Untuk lebih ringkasnya berikut tabel yang menjelaskan perbedaan perusahaan dan badan usaha :

Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan