Pembelajaran Model SCREN
Belajar sambil bermain dengan mencari QR Code kemudian di scan yang memunculkan pertanyaan, lalu dijawab bersama tim. Tim tercepat menyelesaikan seluruh QR Code dan menjawab dengan benar akan menjadi pemenang.
Pembelajaran Model Word Square
Belajar dengan mencari kata-kata teracak pada kotak yang berhubungan dengan materi melalui pertanyaan yang telah disiapkan.
Penggunaan Media TTS dalam KBM
Teka teki silang diterapkan ke dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Menjadikan pembelajaran lebih santai dan menyenangkan.
Bermain Ular Tangga dalam KBM
Ular tangga adalah permainan sederhana yang sering dimainkan anak-anak. Kali ini ular tangga dimainkan dalam KBM agar peserta didik lebih asyik menikmati materi sambil bermain.
Ulangan dengan Soal Bergeser
Ulangan sering kali membuat stres peserta didik. Tetapi dengan menggunakan metode ulangan soal bergeser semuanya menjadi menyenangkan dan bermakna.
Apa itu Plickers? Bagaimana cara menggunakannya?
Aplikasi Plickers dapat memungkinkan guru untuk melakukan penilaian formatif dengan menggunakan kartu kode, perangkat yang digunakan hanya smartphone guru atau tablet..
Senin, 31 Oktober 2016
Sabtu, 29 Oktober 2016
Tanggal-tanggal Penting
01 Januari ~ Tahun Baru Masehi
01 Januari ~ Hari Perdamaian Dunia
03 Januari ~ Hari Departemen Agama
05 Januari ~ Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
05 Januari ~ Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10 Januari ~ Hari Lingkungan Hidup Indonesia
10 Januari ~ Hari Tritura
10 Januari ~ Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
15 Januari ~ Hari Peristiwa Laut dan Samudera
25 Januari ~ Hari Gizi dan Makanan
25 Januari ~ Hari Kusta Internasional
31 Januari ~ Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)
02 Februari ~ Hari Lahan Basah Sedunia (Konvensi Ramsar)
05 Februari ~ Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provincien)
09 Februari ~ Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
09 Februari ~ Hari Kavaleri
13 Februari ~ Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari ~ Hari Valentine
14 Februari ~ Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
19 Februari ~ Hari KOHANUDNAS
20 Februari ~ Hari Pekerja Nasional
21 Februari ~ Hari Bahasa Ibu Internasional
22 Februari ~ Hari Istiqlal
23 Februari ~ Hari Rotary Club
28 Februari ~ Hari Gizi Nasional Indonesia
01 Maret ~ Hari Kehakiman Nasional
01 Maret ~ Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
06 Maret ~ Hari Konvensi CITES (Perdagangan Satwa Liar)
06 Maret ~ Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
08 Maret ~ Hari Wanita/Perempuan Internasional
09 Maret ~ Hari Musik Nasional
10 Maret ~ Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret ~ Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
18 Maret ~ Hari Arsitektur Indonesia
20 Maret ~ Hari Kehutanan Sedunia
21 Maret ~ Hari Sindrom Down
22 Maret ~ Hari Air Internasional
23 Maret ~ Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret ~ Hari Peringatan Bandung Lautan Api
24 Maret ~ Hari Tuberkulosis Sedunia
27 Maret ~ Hari Women International Club (WIC)
29 Maret ~ Hari Filateli Indonesia
30 Maret ~ Hari Film Indonesia
01 April ~ Hari Bank Dunia
06 April ~ Hari Nelayan Indonesia
07 April ~ Hari Kesehatan Sedunia
09 April ~ Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI AU)
15 April ~ Hari Zeni
16 April ~ Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
18 April ~ Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung
19 April ~ Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
21 April ~ Hari Kartini
22 April ~ Hari Bumi/Earth Day/KTT Bumi
23 April ~ Hari Buku Sedunia
24 April ~ Hari Angkutan Nasional
24 April ~ Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April ~ Hari Lembaga Pemasyarakatan Indonesia
01 Mei ~ Hari Buruh Sedunia
01 Mei ~ Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
02 Mei ~ Hari Pendidikan Nasional
03 Mei ~ Hari Surya
05 Mei ~ Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
08 Mei ~ Hari Palang Merah Internasional
10 Mei ~ Hari Lupus Dunia
11 Mei ~ Hari POM – TNI
15 Mei ~ Hari Korps Resimen Mahadjaya/Jayakarta (Menwa Jayakarta)
17 Mei ~ Hari Buku Nasional
19 Mei ~ Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei ~ Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei ~ Hari Peringatan Reformasi
29 Mei ~ Hari Lanjut Usia Nasional
31 Mei ~ Hari Anti Tembakau Internasional
01 Juni ~ Hari Lahirnya Pancasila
03 Juni ~ Hari Pasar Modal Indonesia
05 Juni ~ Hari Lingkungan Hidup Sedunia
15 Juni ~ Hari Demam berdarah Dengue ASEAN
17 Juni ~ Hari Dermaga
21 Juni ~ Hari Krida Pertanian
22 Juni ~ Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni ~ Hari Bidan Indonesia
26 Juni ~ Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni ~ Hari Keluarga Berencana Nasional
01 Juli ~ Hari Bhayangkara
05 Juli ~ Hari Bank Indonesia
09 Juli ~ Hari Peluncuran Satelit Palapa
12 Juli ~ Hari Koperasi Indonesia
15 Juli ~ Hari PT. Askes (Persero)
22 Juli ~ Hari Kejaksaan
23 Juli ~ Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
23 Juli ~ Hari Anak Nasional
29 Juli ~ Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
31 Juli ~ Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati
05 Agustus ~ Hari Dharma Wanita Nasional
08 Agustus ~ Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus ~ Hari Veteran Nasional
12 Agustus ~ Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)
12 Agustus ~ Hari Remaja Internasional
13 Agustus ~ Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus ~ Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
17 Agustus ~ Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus ~ Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus ~ Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus ~ Hari Maritim Nasional
24 Agustus ~ Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)
24 Agustus ~ Hari Anak Jakarta Membaca
01 September ~ Hari Polisi Wanita (POLWAN)
04 September ~ Hari Pelanggan Nasional
08 September ~ Hari Aksara Internasional
08 September ~ Hari Pamong Praja
09 September ~ Hari Olah Raga Nasional
09 September ~ Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
11 September ~ Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
14 September ~ Hari Kunjung Perpustakaan
17 September ~ Hari Perhubungan Nasional
17 September ~ Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
21 September ~ Hari Perdamaian Internasional
24 September ~ Hari Agraria Nasional/Hari Tani
26 September ~ Hari Statistik
27 September ~ Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September ~ Hari Kereta Api
29 September ~ Hari Sarjana Indonesia
30 September ~ Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI
01 Oktober ~ Hari Kesaktian Pancasila
02 Oktober ~ Hari Batik Sedunia
02 Oktober ~ Susu Nasional
03 Oktober ~ Hari Arsitektur Dunia-World Architecture Day UIA
05 Oktober ~ Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
08 Oktober ~ Hari Tata Ruang Nasional
09 Oktober ~ Hari Surat Menyurat Internasional
10 Oktober ~ Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
14 Oktober ~ Hari Penglihatan Sedunia
15 Oktober ~ Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober ~ Hari Pangan Sedunia
16 Oktober ~ Hari Parlemen Indonesia
17 Oktober ~ Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional
20 Oktober ~ Hari Ulang Tahun Golongan Karya
24 Oktober ~ Hari Dokter Indonesia
24 Oktober ~ Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober ~ Hari Listrik Nasional
27 Oktober ~ Hari Penerbangan Nasional
28 Oktober ~ Hari Sumpah Pemuda
29 Oktober ~ Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
30 Oktober ~ Hari Keuangan
03 November ~ Hari Kerohanian
10 November ~ Hari Ganefo
10 November ~ Hari Pahlawan
12 November ~ Hari Kesehatan Nasional
14 November ~ Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November ~ Hari Diabetes Sedunia
16 November ~ Hari Konferensi Warisan Sedunia
20 Nopember ~ Hari Anak Sedunia
21 November ~ Hari Pohon
22 November ~ Hari Perhubungan Darat
25 November ~ Hari Guru/HUT PGRI
01 Desember ~ Hari AIDS Sedunia
02 Desember ~ Hari Konvensi Ikan Paus
03 Desember ~ Hari Penyandang Cacat Internasional
04 Desember ~ Hari Artileri
09 Desember ~ Hari Armada Republik Indonesia
09 Desember ~ Hari Pemberantasan Korupsi Sedunia
10 Desember ~ Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember ~ Hari Transmigrasi
13 Desember ~ Hari Kesatuan Nasional
15 Desember ~ Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
15 Desember ~ Hari Infantri
19 Desember ~ Hari Bela Negara
19 Desember ~ Hari Trikora
20 Desember ~ Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember ~ Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
22 Desember ~ Hari Sosial
22 Desember ~ Hari Ibu
25 Desember ~ Hari Natal
29 Desember ~ Hari Keanekaragaman Hayati
29 Desember ~ HUT Koperasi Pegawai Perpustakaan Nasional (KOPTANAS)
Model Pembelajaran Quiz Scren
Oleh guru :
1. Soal sederhana sebanyak 10 nomor dibuat dalam bentuk QR Code
2. QR Code yang telah dibuat diprint dikertas karton, setelah itu ditempel ke tempat-tempat yang telah ditentukan.
3. Aplikasi Barcode Scannner di hp android.
Jumat, 28 Oktober 2016
Uang
5 Mesjid Tertua di Indonesia
- Masjid Agung Sang Ciptarasa, 1478.
- Masjid Agung Demak, 1477.
- Masjid Sunan Ampel, 1421.
- Masjid Wapauwe, 1414.
- Masjid Saka Tunggal Banyumas, 1228.
Rabu, 26 Oktober 2016
Video Sejarah Uang dan Sejarah Bank Sentral
Pulau Terpadat di Dunia
Danau Terdalam Se Asia Tenggara
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna:
1. faktor bentang alam atau relief tanah,
2. faktor manusia,
3. faktor iklim, mencakup curah hujan, temperatur udara, angin, dan kelembapan udara,
4. faktor tanah.
Beberapa jenis tumbuhan ada yang bersifat endemik, yaitu jenis tumbuhan yang hanya terdapat di Indonesia. Tumbuhan di Indonesia juga menunjukkan gejala cauliflora, yaitu adanya bunga dan buah pada batang dan dahan, serta tidak pada pucuknya. Misalnya belimbing, durian, nangka, duku.
Aneka ragam jenis flora (dunia tumbuhan) bisa dijumpai di dalam hutan. Lalu apakah yang dimaksud dengan hutan itu? Menurut UU Pokok Kehutanan No. 5 Tahun 1967, hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pepohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati, alam lingkungannya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan.
a. Jenis hutan berdasarkan iklim digolongkan sebagai berikut.
1) Hutan hujan tropis, dengan ciri-ciri:
b) daunnya menghijau sepanjang tahun,
c) terdapat tumbuhan epifit, lumut, palem, dan pohon panjat sejenis rotan.
2) Hutan musim, terdapat di daerah tropis yang memiliki musim hujan dan kemarau. Ciri-ciri hutan musim adalah:
3) Hutan sabana atau savana, yaitu padang rumput yang diselingi pepohonan perdu. Hutan savana atau sabana banyak terdapat di daerah tropis yang curah hujannya relatif kurang. Di wilayah Indonesia, padang sabana banyak dijumpai di daerah Nusa Tenggara.
4) Hutan bakau atau mangrove, merupakan hutan khas di daerah pantai tropik. Keberadaan hutan bakau sangat membantu mengamankan pantai dari bahaya abrasi, yakni pengikisan lapisan tanah oleh gelombang laut. Kerusakan pantai disebabkan karena menipisnya hutan bakau yang banyak ditebang manusia.
b. Berdasarkan jenis pohon, hutan diklasifikasikan:
2) Hutan heterogen, hutan yang ditumbuhi beranekaragam jenis tumbuhan. Hutan heterogen disebut juga sebagai hutan belukar atau hutan perawan. Misalnya hutan tropis.
1) Hutan lindung, hutan yang berfungsi a) Sebagai penyaring air ke dalam tanah untuk cadangan air tanah dan menghambat laju perjalanan air di dalam tanah. Hal ini disebut fungsi hidrologis.
b) Mencegah banjir.
c) Melindungi tanah dari erosi.
2) Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungi sebagai pelindung jenis flora dan fauna tertentu. Hutan ini terdiri dari suaka margasatwa dan cagar alam. Misalnya cagar alam Rafflesia Bengkulu untuk melindungi dan menjaga kelestarian Bunga Rafflesia Arnoldi.
3) Hutan produksi, hutan yang berfungsi untuk diambil hasilnya sebagai bahan industri. Misalnya hutan jati, hutan karet, dan lain-lain.
d. Manfaat hutan
Keberadaan hutan menjadi potensi sumber daya alam yang menguntungkan bagi devisa negara. Di samping itu hutan memiliki aneka fungsi yang berdampak positif terhadap kelangsungan kehidupan manusia.
1) Manfaat langsung
Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahan
produksi.
2) Manfaat tidak langsung
Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain:
a) Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara.
b) Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air.
c) Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam peperangan.
d) Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi.
e) Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.
2. Persebaran Fauna di Indonesia
Secara umum persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
b. Kelompok fauna Australis Asiatis (kelompok tengah), merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenis hewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah kelompok tengah dan timur dipisahkan oleh Garis Weber. Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babi rusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain-lain.
c. Kelompok fauna Australis (kelompok timur), merupakan kelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Contoh fauna di wilayah ini antara lain kanguru, walabi, koala, burung cenderawasih, kakatua, kasuari, dan jenis burung berwarna lainnya.
Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 421 Tahun 1970 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327 Tahun 1972, hewan yang dilindungi adalah harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang, jalak bali, burung gosong, burung maleo, monyet hitam, kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo nias, ikan pesut, lumbalumba, musang. Untuk melindungi hewan tersebut didirikan cagar alam dan suaka margasatwa, antara lain:
a. Di Pulau Jawa
Cagar alam di Pulau Jawa, antara lain:
1) Cagar alam Ujung Kulon melindungi badak, banteng, merak, rusa, dan buaya.
2) Cagar alam Cibodas, Cianjur, sebagai cadangan air karena wilayah tersebut curah hujannya sangat tinggi.
3) Suaka margasatwa Baluran dan Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur melindungi banteng, kerbau liar, harimau jawa, dan rusa.
4) Cagar alam Pangandaran, melindungi banteng.
5) Cagar alam Gunung Gede, Bogor, melindungi kijang dan rusa.
6) Cagar alam Pulau Dua, melindungi burung laut.
b. Di Pulau Sumatra
1) Suaka margasatwa Gunung Leuser, Aceh Utara, melindungi orang utan, badak, gajah, dan harimau Sumatra.
2) Suaka Margasatwa Pulau Siberut, Way Kambas, dan Gunung Sakinco, melindungi harimau, tapir, beruang, rusa, badak, gajah sumatra.
3) Cagar alam Limbo Pati, Sumatra Barat, melindungi tapir dan siamang.
c. Di Pulau Kalimantan
Cagar alam dan suaka margastwa Tanjung Putting dan Kutai untuk melindungi orang utan, banteng, rusa sambar.
d. Di Pulau Nusa Tenggara
Suaka margasatwa di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, melindungi komodo, kerbau liar, dan kuda liar.
e. Di Pulau Sulawesi
Suaka margasatwa Dumoga Bone dan Gunung Tangkoko di ujung utara Minahasa melindungi anoa, babi rusa, dan kuskus.
f. Di Maluku
Suaka margasatwa Wae Nua, melindungi burung kasuari. Suaka margasatwa Pulau Baun di Kepulauan Aru untuk melindungi burung cenderawasih.
Kondisi Penduduk Indonesia
1. Pembagian Ras Penduduk Indonesia
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras, yaitu:
a. Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua/Irian, Pulau Aru, Pulau Kai.
b. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan
Andaman.
c. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
d. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2(dua) golongan.
2) Ras Deutro Melayu (Melayu Muda) antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, Bali.
2. Keanekaragaman Suku Bangsa
Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis) yang masing-masing memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda. Menurut hasil penelitian Hilderd Geertz, Indonesia terdiri dari 300 etnis yang berbeda-beda. Adapun menurut penelitian MA Jaspan, masyarakat Indonesia terdiri atas 366 etnis dengan kriteria pada bahasa daerah, kebudayaan serta susunan masyarakatnya. Lain lagi menurut penelitian Van Vollenhoven yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terbagi menjadi 19 lingkaran hukum adat dengan berbagai suku bangsa (etnis) yang ada di dalamnya.
a. Perbedaan bahasa daerah.
b. Perbedaan tata susunan kekerabatan, misalnya ada yang menganut patrilineal, matriliniel, dan parental.
c. Perbedaan adat istiadat, misalnya dalam upacara perkawinan, upacara adat, hukum adat, dan lain-lain.
d. Perbedaan sistem mata pencaharian.
e. Perbedaan teknologi, misalnya bentuk arsitektur rumah/bangunan adat, peralatan kerja tradisional.
f. Perbedaan kesenian daerah.
a. Keadaan dan letak geografis yang berbeda.
b. Pemukiman penduduk yang terpisah-pisah di pulau-pulau terpencil yang menghambat kontak dengan daerah lain.
c. Latar belakang sejarah yang berbeda.
d. Lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berlainan
Akibat Besar Yang Timbul Dari Perang Dunia 2
1. Bidang Politik
Akibat yang muncul di bidang politik setelah Perang Dunia II berakhir sebagai berikut.
a. Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet) sebagai pemenang dalam Perang Dunia II tumbuh menjadi negara raksasa (adikuasa).
Jika keduanya berimbang terjadi keseimbangan kekuatan (Balance of Power Policy), walaupun perdamaian diliputi ketakutan.
c. Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara-negara merdeka seperti Indonesia (17 Agustus 1945),Filipina (4 Juli 1946), India dan Pakistan Dominion (15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh 26 Januari 1950, Birma (4 Januari 1948), dan Ceylon (dominion 4 Februari 1948).
d. Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO, METO, dan SEATO.
e. Munculnya politik memecah belah negara, misalnya:
1) Jerman dibagi menjadi dua negara, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
2) Korea dibagi menjadi dua negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
3) Indo-Cina dibagi menjadi tiga negara, yaitu Laos, Kamboja, dan Indo-Cina.
4) India dibagi menjadi dua negara, yaitu India dan Pakistan.
Perang Dunia II menghancurkan perekonomian negara-negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh dunia. Untuk menanamkan pengaruhnya di negara-negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program. Misalnya Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Point Four Truman dan Colombo Plan. Program-program ini merupakan usaha untuk membendung berkembangnya komunisme.
3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban Perang Dunia II PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration). Tugas UNRRA di antaranya sebagai berikut.
a. Memberi makan kepada orang-orang yang terlantar.
b. Mendirikan rumah sakit.
c. Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
d. Mengerjakan kembali tanah yang rusak.
4. Bidang Kerohanian
Setiap manusia menginginkan perdamaian. Berbagai upaya dilakukan agar tercipta perdamaian dengan membentuk lembaga perdamaian. Penderitaan yang ditimbulkan akibat Perang Dunia II menyadarkan manusia akan akibat buruk perang. Penduduk dunia menyadari perlunya lembaga yang dapat menjaga perdamaian dunia setelah Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan. Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Organization (UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.
Perang Dunia 2 di Asia Pasifik Serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia
Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Setelah berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P. Hainan, Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di Asia.
Pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina dengan mendapat perlawanan sengit dari pasukan Amerika yang dibantu sukarelawan Filipina. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang menduduki Davao di Filipina.
Untuk menghadapi serangan Jepang, tentara Sekutu membentuk komando ABDACOM (American, British Dutch Australian Command) yaitu gabungan dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia yang bermarkas di Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini mulai beroperasi tanggal 15 Januari 1942 di bawah panglima besar Sir Archibald Wavell (Inggris). Di samping itu juga membentuk Front ABCD (American, British, Cina, Dutch) yaitu gabungan pasukan Amerika, Inggris, Cina dan Belanda.
Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda.
Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Dengan jatuhnya Palembang maka dengan mudah Jepang masuk ke Jawa.
Dalam penyerbuan-penyerbuan itu Jepang lebih kuat dibanding Sekutu karena Jepang memiliki bantuan kekuatan udara taktis. Sedangkan kekuatan udara Sekutu sudah dihancurkan dalam pertempuran-pertempuran awal di Indonesia maupun Malaya (Malaysia).
Adapun serangan-serangan pasukan Jepang di Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat) dan di Kragan (Jawa Tengah). Kemudian tanggal 5 Maret kota Batavia (Jakarta) jatuh ke tangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki Buitenzorg (Bogor). Jepang menyerang di Pulau Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan politik dan militer Belanda. Oleh karena itu, gerakan pasukan Jepang baik dari arah barat maupun dari timur ditujukan ke Pulau Jawa. Serangan-serangan Jepang dalam waktu singkat dapat menjatuhkan negara-negara imperialis di Cina daratan dan Asia Tenggara termasuk Belanda di Indonesia. Pasukan Belanda terkepung di Cilacap dan Bandung kemudian menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa Barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Penyerahan ini ditandatangani oleh Panglima Tentara Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten dan di pihak Jepang diwakili Jenderal Hitosyi Imamura
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.
Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin
berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.
Pulau Terluar Indonesia
Mengapa pulau terluar harus dikonservasi?
RPP Lengkap
https://goo.gl/qaeTVh
Silabus Lengkap
https://goo.gl/GTKhCs