Guru yang memegang kendali di kelasnya adalah guru yang bisa dengan tenang menjalankan tugasnya dan bisa dengan percaya diri hadir di depan kelas mengajar dengan penuh kreativitas dan perhatian pada muridnya
Berikut ini adalah ciri guru yang memegang kendali terhadap hal yang
Terhadap LKS atau lembar kerja siswa
- Ia jadi sosok yang bersedia susun soal-soalnya sendiri, ia tidak anti pada buku teks atau LKS buatan orang lain namun kritis dalam menampilkan mana yang terbaik untuk siswanya. LKS adalah petunjuk belajar, semua kata-kata yang ada dalam lembaran adalah cara guru menerangkan tambahan info lewat LKS bukan latihan soal, LKS yg baik bukan cuma berisi latihan soal saja.
- Bersedia bekerja dalam MGMP sibuk membentuk tim, menyusun sendiri materi pembelajaran yang terbaik untuk siswa
- Ia akan jadikan LKS itu sarana utk sampaikan konsep, smntara ‘soal’ itu instrumen utk ukur ketercapaian belajar
- Ia menganggap LKS dan buku teks, kesemuanya sebenarnya pekerjaan sehari2 seorang guru yg dibukukan
Terhadap orang tua siswa
- Ia akan terus berinovasi di kelas, tujuannya agar siswa senang belajar dan ortu siswa senang ada perubahan dari anaknya.
- Ia akan bersinergi dengan ortu siswa, menggunakan cara pandang mereka pada anaknya, yaitu selalu melihat ‘kekuatan’ sambil memperkuat kelemahan
- Selalu berusaha mengajak ortu siswa berpikir ulang bahwa nilai akhir bukan segalanya, usaha siswa jauh lebih penting
- Ia berusaha mengajar dengan kreatif dan semampunya, karena ia yakin ortu siswa senang lihat usaha guru anaknya
Terhadap sekolah tempat ia mengajar
- Menomor satukan budaya sekolah artinya ia akan siap jadi orang yang bersikap positif dan berperasaan positif dalam memandang pekerjaan dan rekan satu profesi di sekolah yg sama.
- Berusaha jadi orang yang bagus dalam berkomunikasi di sekolah adalah selesaikan dan sampaikan hal pada orang tua siswa sebelum semuanya jadi ‘besar’
- Bersemangat dalam tiap pelatihan dan program pengembangan guru yang diadakan oleh sekolahnya
Terhadap sesama guru
- Gemar berbagi ilmu dan berbagi tips pada sesama guru, karena ia sadar bahwa ia bekerja demi siswa dan siswa berhak mendapat pengajaran yang baik dari guru mana saja di sekolah
- Ia sadar ukuran guru saat ini adalah seberapa bisa ia bekerja sama, memberi inspirasi pada sesama guru
- Ia melakukan siklus belajar seorang guru; eksplorasi, coba, gagal, coba lagi, sukses, bagikan pada sesama guru
- Ia memilih dengan selektif pertemanan dengan sesama guru, karena ia sadar dengan siapa ia berteman akan menentukan karir dan cara pandang terhadap dunia pendidikan