Pembelajaran Model SCREN

Belajar sambil bermain dengan mencari QR Code kemudian di scan yang memunculkan pertanyaan, lalu dijawab bersama tim. Tim tercepat menyelesaikan seluruh QR Code dan menjawab dengan benar akan menjadi pemenang.

Pembelajaran Model Word Square

Belajar dengan mencari kata-kata teracak pada kotak yang berhubungan dengan materi melalui pertanyaan yang telah disiapkan.

Penggunaan Media TTS dalam KBM

Teka teki silang diterapkan ke dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Menjadikan pembelajaran lebih santai dan menyenangkan.

Bermain Ular Tangga dalam KBM

Ular tangga adalah permainan sederhana yang sering dimainkan anak-anak. Kali ini ular tangga dimainkan dalam KBM agar peserta didik lebih asyik menikmati materi sambil bermain.

Ulangan dengan Soal Bergeser

Ulangan sering kali membuat stres peserta didik. Tetapi dengan menggunakan metode ulangan soal bergeser semuanya menjadi menyenangkan dan bermakna.

Apa itu Plickers? Bagaimana cara menggunakannya?

Aplikasi Plickers dapat memungkinkan guru untuk melakukan penilaian formatif dengan menggunakan kartu kode, perangkat yang digunakan hanya smartphone guru atau tablet..

Minggu, 27 November 2016

Devisa dan Dampak Perdagangan Internasional Bagi Indonesia

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank Indonesia (BI), hingga akhir September 2015 cadangan devisa (cadev) Indonesia turun ke posisi US$101,7 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan tersebut disebabkan oleh penggunaan cadangan devisa dalam rangka pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.
Namun pada kesempatan ini kita tidak membahas mengenai Cadangan devisa tapi akan mengenal lebih jauh mengenai pengertian devisa, fungsi devisa, dan lain-lain. yang akan dijelaskan secara detail berikut ini.

Pengertian Devisa

Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau antarnegara (internasional). yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris), emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, dan lainnya.
Jadi pengertian Devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Dan yang biasanya banyak dijadikan devisa

Fungsi Devisa

Fungsi devisa adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat pembayaran luar negeri yang sah.
b. Sebagai alat untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
c. Sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi suatu negara.
cadev

Jenis Devisa

Jenis devisa meliputi:
a. uang asing atau valuta asing,
b. emas,
c. wesel asing, dan
d. surat-surat berharga yang menyebutkan jumlah uang asing.

Sumber Perolehan Devisa

Devisa dapat diperoleh dari:
a. ekspor,
b. penyelenggaraan jasa,
e. pariwisata,
d. hadiah dan bantuan luar negeri,
e. pinjaman luar negeri, dan
f. kiriman uang asing.

Tujuan Penggunaan Devisa

Devisa dapat digunakan untuk:
a. membayar impor barang,
b. memperoleh jasa dari luar negeri,
e. membiayai pelajar-pelajar yang sekolah di luar negeri,
d. membiayai kedutaan dan konsulat di luar negeri,
e. membiayai perjalanan dinas dan kunjungan resmi pejabat pemerintah ke luar negeri, dan
f. membiayai misi kesenian dan olahraga ke luar negeri.

Faktor-faktor yang Mengurangi Devisa

Beberapa faktor yang dapat mengurangi devisa, antara lain:
a. defisit neraca pembayaran (pengeluaran lebih besar daripada pemasukan),
b. menurunnya surplus neraca pembayaran, dan
c. adanya apresiasi mata uang yang kuat.

Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional

Devisa terdiri atas beberapa jenis alat pembayaran luar negeri, maka cara pembayaran antarnegara juga berbeda tergantung alat pembayaran yang digunakan.
Cara pembayaran internasional, antara lain sebagai berikut.
a. Menggunakan emas
Apabila menggunakan emas, maka dengan cara mengirimkan emas batangan ke luar negeri atas barang impor atau menerima emas batangan dari luar negeri atas barang ekspor melalui bank devisa.
b. Menggunakan valuta asing
Artinya membayar dengan valuta asing negara asal barang tersebut melalui bank devisa atau bank lain yang disepakati (menggunakan US $ bagi setiap negara yang mau menerimanya).
c. Menggunakan wesel asing
Eksportir dalam negeri menarik wesel dari importir di luar negeri sebelum tanggal jatuh tempo menjualnya kepada importir dalam negeri yang memerlukan untuk membayar barang impor kepada eksportir di luar negeri.
d. Menggunakan Clearing International
Artinya meratakan utang dengan piutang yang dilaksanakan bank sehingga sisanya saja yang dibayar.
e. Menggunakan Telegraphic Transfer (TT)
Telegraphic Transfer (TT) adalah perintah dari suatu bank kepada bank cabangnya di luar negeri melalui telegram atau telepon.
Dalam praktiknya, pembayaran transaksi perdagangan internasional lebih banyak menggunakan wesel asing (wesel luar negeri), yaitu surat perintah untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di saat jatuh tempo. Wesel asing dapat berbentuk commercial bill of exchange atau letter of credit (L/C).
Commercial bill of exchange adalah wesel yang harus dibayarkan kepada orang yang namanya tercantum pada wesel oleh orang yang menandatanganinya. Wesel ini dapat diperjualbelikan.
Commercial bill of exchange dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Menurut ada tidaknya dokumen pengiriman barang terdiri atas:
1) Clean drafts adalah wesel tanpa dilengkapi lampiran dokumen penerimaan barang.
2) Documentary drafts adalah wesel yang ditandatangani oleh importir karena sudah dilengkapi dengan dokumen pengiriman barang.
b. Menurut waktu pembayaran terdiri atas:
1) Sight drafts adalah wesel yang harus segera dibayar setelah ditunjukkan.
2) Arrival drafts adalah wesel yang pembayarannya dilakukan setelah barang diserahkan.
3) Date drafts adalah wesel yang pembayarannya sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam wesel tersebut.
Letter of credit (L/C) termasuk dalam wesel asing yang ditujukan kepada bank (bukan importir). L/C merupakan surat yang ditandatangani oleh bank yang menyetujui untuk membayar wesel yang ditarik oleh eksportir.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian L/C adalah:
a. Importir yang membuka (L/C) disebut opener.
b. Bank yang membuat persetujuannya disebut issuer.
c. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan menggunakan L/C disebut beneficiary atau akreditee.
Alat pembayaran internasional (devisa) dapat berupa emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.

Dampak Perdagangan Internasional Bagi Indonesia

1. Dampak Positif

Beberapa dampak positif perdagangan internasional sebagai berikut.
a. Kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa terpenuhi.
b. Penduduk memiliki barang dan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanya efisiensi dan spesialisasi.
o. Devisa negara meningkat.

2. Dampak Negatif

Beberapa dampak negatif perdagangan internasional sebagai berikut.
a. Industri dalam negeri mengalami kemunduran.
Masyarakat lebih menyukai produk luar negeri. Hal itu menyebabkan pemerintah di berbagai Negara melakukan kebijakan proteksi (perlindungan produksi dalam negeri).
b. Munculnya ketergantungan terhadap negara-negara maju.

Komoditas Ekspor dan Impor Indonesia

Indonesia adalah Negara yang dikaruniai dengan hasil kekayaan alam dan sumber daya alam yang melimpah yang terkandung di dalamnya, Dan juga berperan penting dalam perdagangan internasional dengan menjadi salah satu Negara pengekspor beberapa komoditas penting. Dari tahun ke tahun nilai ekspor Indonesia semakin meningkat.
Bukan hanya mengekspor saja komoditas yang dimilikinya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia sekarang juga masih sangat bergantung pada kebutuhan Impor. Terdapat beberapa komoditi yang sebenarnya bisa dihasilkan sendiri di dalam negeri.
Namun dikarenakan Sumber daya manusia-nya yang masih kurang, akhirnya Indonesia harus meng-impor barang padahal sebenarnya Indonesia sebenarnya mampu untuk memproduksi sendiri.

a. Komoditas ekspor Indonesia

Komoditas ekspor Indonesia meliputi sebagai berikut.
1) Migas (minyak bumi dan gas alam cair)
Kita tahu bahwa saat ini cadangan minyak Indonesia disinyalir masih mempunyai cadangan minyak yang besar yang terpendam dari cekungan-cekungan yang ada antara Indonesia Barat dan Timur. Saat ini Indonesia memiliki cadangan minyak 4 miliar barel yang cukup untuk ketersediaan 10 tahun saja.
2) Nonmigas, meliputi:
a) Hasil tambang: timah aluminium, tembaga, nikel, bauksit, dan batu bara.
b) Hasil pertanian dan perkebunan: lada, teh, kopi, tembakau, minyak sawit, getah karet, kopi, biji coklat, dan gaplek.
c) Hasil industri: kayu lapis, kayu gergajian, kayu olahan, pakaian jadi, kain tenunan, minyak kelapa
sawit, semen, mebel, bahan kimia, alat-alat listrik, kulit dan barang dari kulit, dan pupuk urea.
d) Hasil hutan: kayu, rotan, dan damar.
kilang minyak

b. Barang impor

Barang impor Indonesia meliputi:
1) Barang konsumsi: tepung terigu, susu, mentega, dan makanan dalam kaleng.
2) Bahan baku/penolong: kapas, benang tenun, bahan wol, bahan obat-obatan, bahan kimia, alat elektronik, suku cadang kendaraan bermotor, besi baja batangan, dan kertas.
3) Barang modal: mesin-mesin, kapal, kereta api, pesawat terbang, alat-alat berat, senjata, mobil, traktor, dan pipa besi baja.

Ciri-ciri Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional

Dalam perdagangan dalam negeri dan internasional ada beberapa ciri-ciri utama yang perlu kita ketahui namun sebelum membahas lebih jauh mengenai ciri-ciri kita akan mnejelaskan sedikit mengenai kondisi perdagangan dalam negeri.
Indonesia telah mengalami kemajuan yang baik dalam penerapan reformasi perdagangan pada beberapa tahun terakhir dan hal itu merupakan salah satu dari beberapa faktor yang membantu berkembangnya penyerapan tenaga kerja di sektor resmi, memangkas tingkat kemiskinan dan mengembangkan tingkat menengah penduduk Indonesia.
Selain itu, Indonesia lebih beruntung dibanding negara-negara tetangganya dengan berhasil melewati krisis keuangan dunia secara relatif mulus. Hal ini memberikan kesempatan yang unik bagi Indonesia pasca krisis untuk meningkatkan penjualan dalam negeri dan pangsa pasar dunianya.
Untuk meraih kesempatan ini sebaik-baiknya, Indonesia harus terus mendorong reformasi perdagangan dan menghindari protektionisme yang akan menghambat efisiensi dan inovasi. Selain Indonesia, hanya Hong Kong dan Cina saja yang pada tahun 2010 berhasil mengembalikan nilai perdagangan internasionalnya ke tingkat absolut pra-krisis keuangan dunia.
perdagangan indonesia

Perdagangan dalam negeri

Ciri utama perdagangan dalam negeri adalah sebagai berikut.
1) Lingkupnya dalam negeri.
2) Menggunakan mata uang sendiri.
3) Perselisihan dalam perdagangan diselesaikan dengan hukum yang berlaku di negara tersebut.
4) Standar mutu produk Iebih rendah daripada barang ekspor. (misalnya: Standar Nasional Indonesia)
5) Biaya pengangkutan Iebih murah.
6) Pembeli dan penjual pada umumnya bertatap muka secara Iangsung.

Perdagangan internasional

Ciri utama perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
1) Lingkupnya Iebih luas (tidak mengenal batas negara).
2) Menggunakan mata uang asing yang disepakati.
3) Perselisihan diselesaikan dengan hukum internasional.
4) Adanya standar mutu yang harus dipenuhi (misalnya: ISO 4000, ISO 9000, dan lain-lain).
5) Barang yang diperdagangkan disesuaikan dengan selera, keadaan alam, dan preferensi Negara tujuan.
6) Pembeli dan penjual tidak bertatap muka secara Iangsung.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Timbulnya Perdagangan Internasional

Selain bermanfaat pada bidang ekonomi perdagangan internasional juga bermanfaat pada bidang politik, sosial, dan tentunya pertahan keamanan. semua negara melakukan perdagangan internasional diharapkan bisa memenuhi segala kebutuhan rakyatnya.
Kalau diibaratkan Negara ini seperti manusia. maksudnya tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. lalu bagaimana dengan Negara? tanpa adanya kerjasama suatu negara tidak akan bisa bertahan, kita tahu Negara Rusia yang dulunya menutup diri sekarang sudah mulai membuka pasarnya.
Lalu faktor-faktor apa saja penyebab terjadinya perdagangan internasional. Nah, pada artikel ini perdagangan internasional dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomis dan faktor nonekonomis.

a. Faktor ekonomis

Secara ekonomi, tujuan utama melakukan perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan perdagangan tersebut.
Alasan ekonomis yang mendorong terjadinya perdagangan intennasional adalah sebagai benikut.
1) Perbedaan sumber daya alam
2) Memenuhi kebutuhan nasional
3) Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Adanya kelebihan produksi
5) Perbedaan pendapatan negara
6) Perbedaan selera
7) Adanya sarana transportasi

b. Faktor nonekonomis

Faktor nonekonomis yang dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional adalah sebagal berikut.
perdagangan internasional
1) Faktor politik
2) Faktor sosial
3) Faktor budaya
Bagaimana dengan artikelnya apakah kalian sudah mulai paham mengenai faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional, mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih paham lagi bagaimana pentingnya perdagangan internasional itu, dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Pengertian dan Fungsi Perdagangan Internasional

Pada artikel kali ini kita akan menulis mengenai perdagangan internasional. Apalagi sekarang pemerintah kita bercita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia kalau ini terwujud maka diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati oleh bangsa-bangsa dunia.
Serta di dukung dengan letak indonesia yang berada di jalur khatulistiwa yang sangat menguntungkan bagi jalur perdagangan dunia. Kalau kita lihat dan mencoba membandingkan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri dengan perdagangan internasional itu sangat berbeda, rumit dan kompleks.
Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang bisa menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.
Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.
Perdagangan adalah usaha penyampaian barang dari produsen ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Fungsi pokok perdagangan antara lain:
a. mengumpulkan dan mendistribusikan barang,
b. menyortir dan memberi derajat mutu barang,
c. menimbun dan menyimpan barang,
d. media promosi, dan
e. memperlancar kegiatan ekonomi.
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa antara negara yang satu dengan negara yang lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Berdasarkan pengertian tesebut dapat diketahui bahwa dalam perdagangan internasional terdapat kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri dan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri disebut ekspor, dan pelakunya disebut eksportir, sedangkan kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri disebut impor, dan pelakunya disebut importir.
kapal pinisi
Suatu daftar perbandingan jumlah ekspor dengan jumlah impor suatu negara dalam waktu satu tahun disebut neraca perdagangan. Apabila nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor berarti neraca perdagangan aktif. Sebaliknya apabila nilai ekspor Iebih kecil daripada nilai impor berarti neraca perdagangan pasif.
Demikianlah artikelnya mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Kamis, 17 November 2016

Ilmuwan-ilmuwan Muslim Dalam Bidang Geografi pada Masa Keemasan

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Banyak sekali ilmuwan-ilmuwan yang mempelajari atau meneliti tentang hal ini.
Akan tetapi banyak ilmuwan-ilmuwan muslim yang meluruskan para ilmuwan non muslim yang tidak sesuai atau kurang sesuai. Seperti Erastothenes, Claudius Ptolomaeus, Ullman, dan ilmuwan-ilmuwan non muslim lainnya.
Berkembangnya geografi di dunia Islam dimulai ketika Khalifah Al-Ma’mun yang berkuasa dari tahun 813 sampai tahun 833 M memerintah para geographer untuk mengukur kembali jarak bumi.
Allah Swt berfirman dalam QS. Al-Imran: 137
Sungguh telah berlaku sunnah Allah Swt (hukum Allah Swt) maka berjalanlah kamu di muka bumi dan lihatlah bagaimana akibat (perbuatan) orang-orang mendustakan ayat-ayat-Nya.”
Kawasan Mediterania menjadi jalur utama bagi kaum Muslimin sejak abad ke-8 M. Berbagai jalur seperti jalur darat dan jalur air menjadi penghubung seluruh wilayah Muslim yang akhirnya bisa berkembang mencapai India, Asia Tenggara, Cina, Dan daerah-daerah dataran sekitarnya.
geograph88.blogspot.com

Berikut merupakan para Ilmuwan Geografer Muslim di Era Keemasan:
1. Hisyam Al-Kalbi (abad ke-8 M)
Beliau adaah Ilmuwan geografi pertama dalam sejarah umat Islam. Hisyam mendalami studinya mengenai kawasan Arab, beliau begitu populer dengan studinya tersebut.
2. Musa Al-Khawarizmi (780 M – 850 M)
Al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika yang juga ahli dalam bidang geografinya merevisi pandangan Ptolemaues mengenai geografi. Pada tahun 830 M, Al-Khawarizmi membuat peta globe pertama bersama 70 geografer muslim lainnya.
3. Al-Ya’qubi (wafat 897 M)
Beliau adalah seorang geographer yang menulis buku geografi bertajuk ‘Negeri-negeri’ yang begitu populer dengan studi topografisnya.
4. Ibnu Khordadbeh (820 M – 912 M
Khordadbeh adalah salah satu murid dari Al-Kindi yang mempelajari jalan-jalan di berbagai provinsi secara cermat dan menuangkannya ke dalam buku Al-Masalik wa Al-Mamalik (Jalan dan Kerajaan).
5. Ali Al-Masudi (896 M – 956 M)
Beliau adalah ilmuwan yang mempelajari faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi batu-batuan di bumi dengan orisionalitas yang mencengangkan.
Itulah sebagian ilmuwan-ilmuwan muslim yang mempelajari tentang geografi. Dan masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan muslim yang mempelajari tentang geografi tersebut. Bahkan meluruskan pandangan-pandangan para ilmuwan non muslim pada saat itu.

Rabu, 16 November 2016

Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Pergi?

Fenomena aneh ini sering dijumpai oleh banyak dari kita. Ketika pulang, waktu yang ditempuh terasa begitu cepat. Lain halnya ketika perjalanan pergi... Apa yang menyebabkannya? Apakah ini sihir? Ataukah kali ini memang salah tukang bakso? Enjoy the video!


Games Education "Ular Tangga"

Ular Tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang  atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini dapat dimainkan untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas, karena didalamnya hanya berisi berbagai bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa melalui permainan tersebut sesuai dengan jenjang kelas dan mata pelajaran tertentu. Seluruh pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dibukukan menjadi satu sekaligus dengan petunjuk permainannya. Gambar tangga merupakan simbol nilai positif (nilai kejujuran) dan gambar ular merupakan simbol nilai negatif (nilai ketidakjujuran). Guru dapat membuat sendiri media ini dengan menyesuaikan tujuan dan materi pembelajaran. Tujuan permainan ular tangga ini adalah untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari atau mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya yang nantinya akan diuji melalui permainan, sehingga terasa menyenangkan bagi siswa. Penggunaan alat permainan dilakukan secara bertahap yaitu kegiatan yang tergolong mudah, sedang, dan sulit. Alat permainan yang tujuan dan penggunaannya dipersiapkan pendidik juga harus bervariasi sesuai dengan derajat kesulitan tersebut alat permainan yang dipersiapkan oleh guru untuk dipilih oleh anak dalam berbagai kegiatan akan menentukan tumbuhnya perasaan berhasil pada anak sesuai dengan kemampuan mereka. Beberapa manfaat diantaranya adalah:
  1. Mengenal kalah dan menang.
  2. Belajar bekerja sama dan menunggu giliran.
  3. Mengembangkan imajinasi dan mengingat peraturan permainan.
  4. Merangsang anak belajar pramatematika yaitu saat menghitung langkah pada permainan ular tangga dan menghitung titik-titik yang terdapat pada dadu.
  5. Belajar memecahkan masalah.
  • Keunggulannya antara lain:
  1. Media permainan ular tangga dapat dipergunakan di dalam kegiatan belajar mengajar karena kegiatan ini menyenangkan sehingga anak tertarik untuk belajar sambil bermain.
  2. Anak dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara langsung.
  3. Media permainan ular tangga dapat dipergunakan untuk membantu semua aspek perkembangan anak salah satu mengembangkan kecerdasan logika metematika.
  4. Media permainan ular tangga dapat merangsang anak belajar memecahkan masalah sederhana tanpa disadari oleh anak.
  5. Penggunaan media permainan ular tangga dapat dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
  • Kelemahannya antara lain:
  1. Penggunaan media permainan ular tangga memerlukan banyak waktu untuk menjelaskan kepada anak.
  2. Permainan ular tangga tidak dapat mengembangkan semua materi pembelajaran.
  3. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh anak dapat menimbulkan kericuhan.
  4. Bagi anak yang tidak menguasai materi dengan baik akan mengalami kesulitan dalam bermain.



Kali ini permainan ini diterapkan pada pembelajaran IPS kelas IX dengan Materi Uang dan Lembaga Keuangan. Berikut persiapannya silahkan dicek.
Langkah –langkah :
  1. Guru mempersiapkan papan permainan ular tangga berupa poster beserta dadu yang mempunyai mata enam (gambar 1) >>> desain ular tangga bisa download disini
  2. Guru beserta siswa mempersiapkan pertanyan pada setiap kotak permainan dengan siswa membuat bank soal setipa siswa 5 pertanyaan. Setelah itu di ketik dan di buat kartu pertanyaan (Gambar 2)
  3. Pertanyaan tersebut berupa materi uang dan lembaga keuangan yang dibuat sendiri oleh siswa kemudian soal tersebut ditukar dengan kelas lainnya.
  4. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
  5. Karena keterbatasan waktu setiap kelompok hanya diwakili 3 orang yang ikut bermain sekaligus menjadi pionnya, teman kelompok yang lainnya bertugas melempar dadu dan menuliskan nilai perolehan di papan tulis.
  6. Tiga orang siswa tadi disetiap kelompok nantinya akan bergantian melakukan metode pembelajaran tersebut
  7. Setelah semuanya siap guru memberikan petunjuk kepada siswa tentang tata cara permainan

 Gambar 1


Gambar 2

Aturan permainan :
  1. Tiap siswa bergantian melempar dadu, dadu yang mempunyai mata enam
  2. Jika dadu yang jatuh menunjukkan mata dadu 3, maka siswa harus berjalan 3 kotak pada papan permainan ular tangga tersebut
  3. Jika sudah dijalankan, kotak yang berisi pertanyaan dijawab oleh siswa, jika benar siswa tersebut mendapat poin 10, jika salah 0
  4. Siswa yang lebih dahulu sampai kotak finish akan menjadi pemenang dan mendapat bonus poin 100
  5. Permainan berlanjut hingga sampai orang ketiga pada setiap kelompok. Setelah semuanya selesai semua poin-poin yang didapatkan oleh setiap kelompok akan ditotalkan dan yang kelompok yang paling banyak poinnya itulah yang jadi pemenang kelas.
  6. Selanjutnya guru memberikan evaluasi hasil metode pembelajaran menggunakan permainan ular tangga
  7. Guru menentukan kesimpulan pembelajaran
Berikut beberapa gambar pelaksanaan kegiatannya :












Selasa, 15 November 2016

Fakta-fakta Catatan Tentang Perjalanan Sejarah Sang Saka Merah Putih



1. Bendera Merah Putih dikibarkan tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang saat berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah tersebut disebut pada tulisan jika Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya, dilansir via InfoBiografi.

2. Pada buku karangannya Mpu Prapanca, Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih pada upacara hari kebesaran raja. Ketika pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M. Prapanca mengatakan, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran tersebut bermacam-macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang berwarna merah.

3. Pada kitab tembo alam Minangkabau, yang disalin tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat ambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah Putih Hitam. Bendera itu adalah pusaka dari peninggalan jaman kerajaan Melayu Minangkabau, abad ke 14. Disaat Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347). Warna Merah = warna hulubalang (yang menjalankan perintah) Warna Putih = warna agama (alim ulama) Warna Hitam = warna adat Minangkabau (penghulu adat) – Warna merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa.

4. Pada babat tanah Jawa, yang bernama babad Mentawis (Jilid II hal 123) disebutkan bahwa Ketika Sultan Agung berperang melawan negeri Pati. Tentaranya bernaung di bawah bendera Merah. Sultan Agung memerintah dari tahun 1613 hingga 1645.

5. Di  kepulauan lain di Indonesia juga menggunakan bendera merah putih Seperti, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

6. Pada saat terjadinya perang di Aceh, para pejuang Aceh sudah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah putih. Pada bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.

7. Pada jaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih merupakan simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone tersebut dikenal sebagai nama Woromporang.
Bendera Merah Putih, untuk pertama kalinya berkibar pada abad ke-20, sebagai lambang kemerdekaan adalah benua Eropa.

8. Tahun 1922, Perhimpunan Indonesia juga mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dan terdapat kepala banteng ditengah-tengahnya.

9. Tahun 1924, Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923. Hal itu untuk memperingati hidup perkumpulannya selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku dari peringatan tersebut, bergambar bendera Merah Putih dengan kepala banteng.

10. Tahun 1927, lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang tujuannya adalah Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih dengan kepala banteng.

11. Tanggal 28 Oktober 1928, berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai bandera kebangsaan yaitu dalam Kongres Indonesia Muda di Jakarta. Semenjak itulah berkibar bendera Merah Putih di seluruh kepulauan Nusantara Indonesia.

12. Tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dikenal dengan sebuatn PPKI. Yang dibentuk tanggal 9 Agustus 1945, mengadakan sidang pertama dan hasilnya yaitu menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan kini dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

13. Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944.

Apakah Minyak Di Dunia Ini Akan Habis?


Hingga kini, minyak masih menjadi kebutuhan utama bagi kita untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga hingga kini, ia dapat menjadi berkah dan sekaligus menjadi sumber konflik dimanapun ia berada. Tapi, apakah minyak di dunia ini, yang kita gunakan sehari-hari tersebut, akan habis? Jika iya, kapan itu akan terjadi?
Satu analisis mengatakan bahwa kita telah melewati puncak produksi minyak di dunia pada tahun 2008 lalu. Diperkirakan, produksi minyak di dunia akan terus menurun setelah tahun 2008 tersebut dan hanya akan mampu memenuhi kebutuhan kita untuk 40 hingga 50 tahun ke depan saja. Prediksi ini juga sudah memperhitungkan kemampuan produksi negara-negara dengan cadangan minyak besar, seperti Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Iran.
Analisis lain mengatakan kalau produksi minyak di dunia tidak akan pernah habis dalam puluhan hingga ratusan tahun ke depan. Itu diprediksikan karena teknik pengeboran minyak kita yang akan semakin bisa mencapai tempat yang jauh lebih dalam dari teknologi pengeboran kita sekarang. Ini juga didukung oleh pandangan ekonomi yang mengatakan bahwa saat produksi minyak kita semakin terbatas, kita akan mencari teknologi yang lebih hemat minyak, sehingga stok minyak kita pun, akan terus tetap ada.
Tetapi terlepas dari itu semua, keperluan menggantikan minyak dengan energi lain, yang lebih bersih dan dapat diperbaharui, merupakan sesuatu yang mendesak bagi kita. Ini berawal dari keinginan kita untuk mengurangi pencemaran lingkungan hingga ketergantungan kita pada negara lain. Tapi, ini jelas tidak lah mudah karena semua aspek kehidupan kita, telah menggunakan minyak sebagai sumber energinya, dan tentunya akan sangat sulit untuk menggantikannya dengan energi lain dalam waktu yang singkat.
Ya, sekalipun kita tahu bahwa kita pun harus menghemat penggunaan minyak kita sekarang dan berganti ke energi lainnya. Tetapi, mungkin sementara ini, kita bisa mencontoh tukang bakso daerah rumah kita yang terus bisa berkeliling tanpa menggunakan minyak. Dan seperti biasa, terima kasih.

Senin, 14 November 2016

Pengertian dan Jumlah Etnik (Suku Bangsa) di Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian etnik, perbedaan etnik dan ras, faktor perbedaan etinik, faktor yang menyebabkan perbedaan bahasa dan adat, keanekaragaman suku di indonesia, keanekaragaman budaya indonesia, jumlah suku bangsa di indonesia, keragaman suku bangsa di indonesia.

Jumlah Suku Bangsa di Indonesia

Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis) yang masing-masing memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda.
 Menurut hasil penelitian Hilderd Geertz, Indonesia terdiri dari 300 etnis yang berbeda-beda. 
 Adapun menurut penelitian MA Jaspan, masyarakat Indonesia terdiri atas 366 etnis dengan kriteria pada bahasa daerah, kebudayaan serta susunan masyarakatnya. 
 Lain lagi menurut penelitian Van Vollenhoven yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terbagi menjadi 19 lingkaran hukum adat dengan berbagai suku bangsa (etnis) yang ada di dalamnya.

Pengertian Etnik

Lalu apakah yang dimaksud etnik itu? Apa pula bedanya dengan ras?
 Robertson pada tahun 1977 mengemukakan pendapatnya bahwa kelompok etnik adalah sejumlah besar orang yang memandang diri dan dipandang oleh kelompok lain memiliki kesatuan budaya yang berbeda. 
Hal ini terjadi sebagai akibat dari sifat-sifat budaya bersama dan interaksi timbal balik yang terus menerus.
Gambar: Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia

Perbedaan Etnik dan Ras

 Jika istilah ras berkaitan dengan ciri-ciri fisik tubuh, etnisitas lebih berkaitan dengan karakteristik budaya suatu kelompok tertentu. Karakterisrik budaya ini dibentuk dan dihasilkan oleh perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, kedaerahan, dan tempat lahir.
Hal yang membedakan antara etnis yang satu dengan yang lainnya adalah perbedaan bahasa (bahasa daerah) dan adat istiadat. Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang nampak dari pola perilaku atau gaya hidup.

Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang, sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah (khususnya Solo dan Jogja) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus sehingga berkesan kurang tegas.

Secara rinci dapat kita uraikan tentang perbedaan antara etnis yang satu dan lainya, dalam hal:

a. Perbedaan bahasa daerah.

b. Perbedaan tata susunan kekerabatan, misalnya ada yang menganut patrilineal, matriliniel, dan parental.

c. Perbedaan adat istiadat, misalnya dalam upacara perkawinan, upacara adat, hukum adat, dan lain-lain.

d. Perbedaan sistem mata pencaharian.

e. Perbedaan teknologi, misalnya bentuk arsitektur rumah/ bangunan adat, peralatan kerja tradisional.

f. Perbedaan kesenian daerah.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan bahasa dan adat istiadat adalah:

a. Keadaan dan letak geografis yang berbeda.

b. Pemukiman penduduk yang terpisah-pisah di pulau-pulau terpencil yang menghambat kontak dengan daerah lain.

c. Latar belakang sejarah yang berbeda.

d. Lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berlainan.