Belajar sambil bermain dengan mencari QR Code kemudian di scan yang memunculkan pertanyaan, lalu dijawab bersama tim. Tim tercepat menyelesaikan seluruh QR Code dan menjawab dengan benar akan menjadi pemenang.
Teka teki silang diterapkan ke dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Menjadikan pembelajaran lebih santai dan menyenangkan.
Ular tangga adalah permainan sederhana yang sering dimainkan anak-anak. Kali ini ular tangga dimainkan dalam KBM agar peserta didik lebih asyik menikmati materi sambil bermain.
Aplikasi Plickers dapat memungkinkan guru untuk melakukan penilaian formatif dengan menggunakan kartu kode, perangkat yang digunakan hanya smartphone guru atau tablet..
Setiap negara maupun daerah/pulau memiliki keunggulan dan keterbatasan pada sumber daya alamnya (SDA). Untuk memenuhi kebutuhan SDA yang tidak ada di wilayahnya, maka perlu mengandalkan negara atau daerah lainnya yang memiliki keunggulan SDA dengan jalan perdagangan. Perdagangan sendiri merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Dimana, didalamnya terdapat kesepakatan guna mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik perdagangan antarpulau maupun perdagangan antarnegara.
Pada dasarnya, suatu perdagangan memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan dan memperluas jangkauan pasar. Lalu bagaimana dengan perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara?
Secara umum, perdagangan antarpulau dan perdagangan antarnegara memiliki tiga (3) perbedaan, diantaranya :
Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
Jika melihat dari cakupan wilayahnya, maka perdagangan antarnegara memiliki cakupan wilayah yang lebih luas jika dibandingkan dengan perdagangan antarpulau. Pasalnya, perdagangan antarpulau dilakukan di dalam wilayah negara, seperti barang-barang yang berasal dari pulau Bali di perdagangkan di pulau Jawa.
Disamping itu, masyarakat saat ini dapat menikmati teknologi yang modern dan canggih dikarenakan adanya perdagangan antarnegara. Dimana, dengan masuknya berbagai barang impor yang memiliki teknologi canggih seperti smartphone.
Adanya Kedaulatan Bangsa
Kegiatan perdagangan antarnegara dilakukan dengan kedaulatan negara itu sendiri. Negara tersebut dapat mengatur aliran barang, tenaga kerja serta keuangannya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain. Hal tersebut menunjukan kedaulatan suatu negara dalam mengatur kegiatan perdagangannya.
Namun, berbeda halnya dengan perdagangan antarpulau yang berjalan dengan bebas tanpa adanya aturan yang mengikat dari pemerintah.
Penggunaan Kurs Tukar
Perdagangan antarpulau hanya menggunakan satu mata uang yang sama. Sedangkan, perdagangan antarnegara menggunakan nilai kurs yang berbeda-beda sesuai dengan negara yang dituju ataupun mengikuti kurs internasional seperti kurs dollar AS.
Perdagangan antarnegara yang terjadi hingga saat ini menunjukan bahwa suatu negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Perdagangan antarnegara memberikan manfaat yang banyak terutama di bidang teknologi modern.
Indonesia masih belum bisa memproduksi mesin-mesin modern sendiri. Untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia, maka Indonesia membutuhkan negara lain. oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan yang erat ini demi kepentingan bersama.
Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/cari-tahu-beda-perdagangan-antarpulau-dan-perdagangan-antarnegara
Apa pengertian perdagangan internasional (international trade) dan apa manfaatnya bagi perekonomian di suatu negara? Bagi mereka yang belajar tentang ilmu ekonomi, tentunya sudah cukup familiar dengan topik ini karena cukup sering dibahas. Perdagangan Internasional adalah suatu interaksi antar negara dalam bentuk jual-beli barang maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama internasional di bidang perdagangan bukanlah hal yang baru saja dimulai, namun sudah ada sejak abad pertengahan.
Hubungan ekonomi antar negara tersebut meliputi tiga bentuk hubungan, diantaranya:
Pertukaran hasil atau output dari sebuah negara dengan negara lain, atau yang kita kenal dengan perdagangan internasional
Hubungan dalam bentuk hutang piutang antar negara
Pertukaran atau aliran produksi atau sarana produksi
Salah satu tujuan perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun. Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan internasional dapat dirasakan dari segi kepentingan sosial, politik dan ekonomi untuk membantu mendorong kemajuan industrialisasi, transportasi, globalisasi dan hadirnya perusahaan multinasional.
Perdagangan Internasional Secara Umum
Perdagangan bisa diartikan sebagai proses tukar-menukar yang terjadi atas dasar kesepakatan bersama dari pihak yang terlibat di dalamnya. Negara-negara di dunia belum mampu memproduksi semua barang dan kebutuhan sendiri, mereka harus menerima bantuan dari negara lain.
Proses ini kemudian menjadi kegiatan perdagangan antar negara, atau kegiatan ekspor-impor. Perdagangan antar negara tersebut disebut dengan perdagangan internasional.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli yang dilakukan satu negara dengan negara lain, dimana hal ini terjadi sebagai akibat keterbatasan sumber daya yang ada negara tersebut.
Perdagangan antar negara memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut, entah itu karena adanya keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, ataupun skill.
Kedua pihak tersebut bisa antar perorangan (individu dengan individu), antar individu dengan pemerintah sebuah negara, atau antar pemerintah dari masing-masing negara.
Dengan demikian perdagangan antar negara memungkinkan terjadinya:
Jual-beli atau tukar-menukar barang dan atau jasa antar negara
Kerja sama di bidang ekonomi antar negara di seluruh dunia
Pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Balance of Payment/ Neraca Pembayaran Internasional (NPI) suatu negara
Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang terlibat di dalamnya
Pergerakan sumber daya melalui batas negara, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya modal
Manfaat Perdagangan Internasional
Setelah memahami pengertian perdagangan internasional, tentunya kita juga perlu tahu apa manfaatnya. Adanya kerjasama internasional di bidang perdagangan dapat memberikan beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan dari masing-masing negara yang melakukan kerja sama dalam bidang perdagangan.
Manfaat tersebut antara lain:
Dapat memperoleh barang atau jasa yang tidak bisa dihasilkan sendiri karena adanya perbedaan sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia, teknologi dan lainnya.
Dapat memperluas pasar untuk tujuan menambah keuntungan dari spesialisasi
Memungkinkan transfer teknologi modern untuk memahami teknik produksi yang lebih efisien dan modern dalam hal manajemen.
Dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sebuah negara
Menambah devisa negara dari hasil ekspor
Perdagangan internasional dapat membuka lapangan pekerjaan di sebuah negara
Menjalin persahabatan dengan negara lain
Meningkatkan penyebaran sumber daya alam sebuah negara
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Kerjasama internasional di bidang perdagangan terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong yang mengharuskan suatu negara mengadakan kerja sama di bidang perdagangan. Karena setiap negara tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan negaranya sendiri tanpa adanya sumber daya dari negara lain, bisa dari sumber daya alamnya, sumber daya manusia, pemodalan maupun dalam hal teknologi.
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong timbulnya perdagangan internasional:
1. Adanya Pasar Bebas
Kebebasan ekonomi atau liberalisme sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.
Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.
2. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis
Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.
Sebagai contoh dahulunya rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat. Setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain.
3. Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Informasi
Saat ini untuk melakukan interaksi dengan negara lain tidak harus bertatap muka, karena segala komunikasi sekarang bisa dilakukan dengan teknologi informasi berbasis internet.
Perkembangan digitalisasi dan peralatan komunikasi memicu setiap negara untuk meningkatkan produksinya untuk dipasarkan negara lain dengan asumsi bahwa di negara tersebut tidak dapat menyediakan barang atau jasa tersebut.
4. Adanya Perbedaan Teknologi
Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusiannya juga dapat menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.
Begitu juga sebaliknya, jika suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdangan internasional yang saling menguntungkan
Jenis Perdagangan Internasional
Ada beberapa jenis perdangan internasional yang dilakukan antar negara maupun sekelompok negara.
Mengacu pada pengertian perdagangan internasional di atas, adapun beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Ekspor dan Impor
Bentuk perdagangan internasional yang paling sering dilakukan. Ada dua cara untuk melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa (melalui ketentuan yang berlaku) dan ekspor tanpa L/C (barang boleh dikirim melalui izin departemen perdagangan).
2. Barter
Saat ini, barter atau pertukaran barang dengan barang masih sering dilakukan dalam perdangan internasional. Jenisnya meliputi direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.
3. Konsinyasi
Konsinyasi adalah penjualan dengan pengiriman barang ke luar negeri dimana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara lelang
4. Package Deal
Perdagangan yang dilakukan melalui perjanjian dagang (trade agreement) dengan negara lain.
5. Border Brossing
Perdagangan yang timbul dari dua negara yang saling berdekatan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi.
Perdagangan internasional menjadi agenda penting dari suatu negara bukan hanya sekedar keuntungan komersial saja, namun juga dari segi kerja sama antar bangsa.
Kesimpulan
Di atas tadi adalah penjelasan mengenai pengertian perdagangan Internasional, manfaat, jenis, dan faktor pendorongnya. Semoga artikel ini menambah wawasan kita tentang manfaat kerjasama internasional dan hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut.
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun tiap-tiap daerah memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda dikarenakan adanya perbedaan letak geografis, iklim, maupun kesuburan tanah. Adanya perbedaan sumber daya alam ini membuat daerah tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga mendorong terjadinya kegiatan perdagangan antardaerah atau antarpulau di Indonesia.
Perdagangan adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama. Sedangkan perdagangan antardaerah maupun antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan dengan cakupan antardaerah/antarpulau dalam suatu wilayah.
Umumnya, perdagangan antardaerah atau antarpulau ini selain untuk memenuhi kebutuhan suatu daerah juga memiliki 2 tujuan utama lainnya, yaitu untuk memperoleh keuntungan dan memperluas jangkauan pasar agar konsumen meningkat.
Disamping itu, perdagangan ini dapat berlangsung karena adanya beberapa faktor pendorong. Adapun faktor pendorong dalam terjadinya perdagangan antardaerah dan antarpulau ini antara lain :
Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
Keterbatasan sumber daya alam dan faktor produksi pada setiap daerah yang berbeda-beda membuat suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga tiap-tiap daerah melakukan perdagangan untuk mencukupi kebutuhannya.
Sebagai contoh, tanah yang subur di daerah pegunungan mampu memproduksi berbagai jenis sayur-sayuran, sedangkan masyarakat di daerah tepi pantai memiliki ukan yang banyak jumlahnya. Maka perbedaan hasil produksi tersebut akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.
Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Produk yang dihasilkan di tiap daerah seringkali memiliki perbedaan tingkat harga, sehingga mempengaruhi adanya perdagangan antardaerah. Hal ini bertujuan untuk mencari produk dengan harga termurah. Selain itu, masyarakat sebagai pelaku ekonomi akan mendapatkan manfaat dari adanya perdagangan ini, antara lain :
Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
Masyarakat dapat menikmati produk atau barang yang tidak tersedia atau tidak diproduksi oleh daerah di tempat tinggalnya. Kebutuhan suatu daerah juga dapat tercukupi dengan adanya perdagangan ini.
Meningkatkan Produktivitas
Perdagangan antardaerah menyebabkan jangkauan pasar yang luas. Permintaan dan penawaran akan meningkat pula mengikuti dengan meningkatnya jumlah konsumen di daerah jangkauan pasar. Kondisi ini mendorong produktivitas barang semakin meningkat.
Memperluas Kesempatan Kerja bagi Masyarakat
Jumlah produksi yang meningkat akan menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Lapangan kerja yang semakin banyak akan menekan jumlah pengangguran di suatu daerah.
Perdagangan ini juga akan menimbulkan beberapa usaha baru seperti jasa pengiriman, jasa transportasi, dan lain sebagainya. Adanya usaha baru tersebut akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.
Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/perdagangan-antardaerah-atau-antarpulau-8728/
Circular diagram flow dalam ekonomi terbagi menjadi, dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor.
Circular Flow Diagram Dua Sektor
Kegiatan ekonominya melibatkan RTP dan RTK. RTP berperan sebagai penjual dan sebagai pembeli faktor produksi dan RTK sebagai pembeli. Harga ditentukan oleh penawaran RTK dan permintaan RTP, yang transaksinya dilakukan dalam pasar barang produksi.
Circular Flow Diagram Tiga Sektor
Kegiatan ekonominya melibatkan RTP, RTK, dan RTN. Penghasilan dan pemasukan pemerintah didapat dari adanya pajak yang dibayarkan oleh produsen dan konsumen. Pajak digunakan untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Circular Flow Diagram Empat Sektor
Kegiatan ekonominya melibatkan semua para pelaku ekonomi, yakni RTP, RTK, RTN dan RTLN. Masyarakat luar negeri berinteraksi melalui kegiatan perdagangan baik itu ekspor dan impor barang dan jasa. Kegiatan perdagangan akan menguntungkan pemerintah, dari adanya sektor pajak atau devisa.
Manfaat dari adanya circular flow diagram, yakni turut serta membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengetahui susunan jalannya perekonomian, mempertahan stabilitas perekonomian, dan memecahkan masalah ekonomi suatu negara. Demikianlah artikel tentang circular flow diagram. Selamat belajar detikers!
Nah, berikut ini ada beberapa macam – macam dari alat pemuas kebutuhan manusia yang perlu diketahui. Yuk simak langsung!
Daftar Isi
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaannya
1. Barang Konsumsi
2. Barang Produksi
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Sifatnya
1. Barang Bergerak
2. Barang Tidak Bergerak
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Kualitasnya
1. Barang Superior
2. Barang Inferior
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Wujudnya
1. Barang Konkrit
2. Barang Abstrak
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Pembuatannya
1. Barang Mentah
2. Barang Setengah Jadi
3. Barang Jadi
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Memperolehnya
1. Barang Ekonomi
2. Barang Bebas
3. Barang Illith
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Benda Lain
1. Barang Subtitusi
2. Barang Komplementer
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaannya
Alat pemuas kebutuhan manusia menurut kegunaannya ini dibagi menjadi 2, diantaranya yaitu:
1. Barang Konsumsi
Barang konsumsi yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang secara langsung dipakai buat memenuhi kebutuhan manusia, jadi bisa dirasakan dan dinikmati kegunaannya tanpa melalui proses pengolahan.
Contohnya: Jam tangan, minuman kaleng, perabotan rumah tangga, buah-buahan, roti, sepatu, pakaian dan lain sebagainya.
Barang konsumsi ini dibedakan menjadi barang konsumsi tahan lama dan barang konsumsi tidak tahan lama.
Barang konsumsi tahan lama merupakan suatu barang yang gak sama sekali habis saat dipakai seperti perabotan rumah tangga, sepatu dan pakaian.
Sedangkan, barang konsumsi gak tahan lama yaitu suatu barang yang sekali dipakai langsung habis seperti minuman kemasan, roti dan buah – buahan.
2. Barang Produksi
Barang produksi yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang gak secara langsung bisa dipakai buat memenuhi kebutuhan manusia, tapi harus melalui proses pengolahan dan menghasilkan barang lain.
Contohnya: Kain yang akan dipakai membuat pakaian, padi yang akan dipakai membuat beras, gandum yang akan dipakai membuat roti.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Sifatnya
1. Barang Bergerak
Barang bergerak yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang dipakai sebagai jaminan buat mendapatkan kredit jangka pendek.
Contohnya: Motor, mobil, barang elektronik dan lain sebagainya.
2. Barang Tidak Bergerak
Barang gak bergerak yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang dipakai sebagai jaminan buat mendapatkan kredit jangka panjang.
Contohnya: Tanah, rumah dan lain sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Kualitasnya
1. Barang Superior
Barang superior yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas yang tinggi dan kualitas tersebut ditunjukkan dengan harganya yang mahal, jadi barang ini biasanya dikonsumsi oleh orang – orang yang berpenghasilan menengah keatas.
Contohnya: Lukisan mewah, pakaian mahal, mobil mewah dan lainnya.
2. Barang Inferior
Barang inferior yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas harga rendah dan biasanya barang ini dikonsumsi oleh orang – orang yang berpenghasilan rendah.
Contohnya: Pakaian bekas, barang – barang loak dan lain sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Wujudnya
Alat pemuas kebutuhan manusia menurut wujudnya ini dibagi menjadi 2 macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Barang Konkrit
Barang konkrit merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang bisa dilihat, diraba ataupun dirasakan.
Contohnya: Mobil, rumah, pakaian, makanan, tas dan lain – lainnya.
2. Barang Abstrak
Barang abstark merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang gak bisa dilihat ataupun diraba, tapi bisa dirasakan.
Contohnya: Jasa supir taksi, jasa guru, jasa dokter, jasa petani dan lain sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Pembuatannya
Alat pemuas kebutuhan manusia menurut pembuatannya ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. Barang Mentah
Barang mentah merupakan barang baku yang belum melalui proses pengolahan.
Contohnya: Tembakau, padi, rotan, kapan dan lain sebagainya.
2. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang udah melalui proses pengolahan, tapi belum bisa dipakai karena prosesnya belum selesai sepenuhnya.
Contohnya: Kopra dari kelapa buat dipakai membuat minyak goreng, benang dari kapas buat dipakai membuat kain dan lain sebagainya.
3. Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang yang udah melalui proses pengolahan dan siap dipakai buat memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya: Tas, televisi, lemari, meja, kursi, pakaian dan lain sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Memperolehnya
Alat pemuas kebutuhan manusia menurut cara memperolehnya ini dibagi menjadi 3 macam, diantaranya sebagai berikut:
1. Barang Ekonomi
Barang ekonomi yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia itu sendiri dan buat memperolehnya dibutuhkan pengorbanan tertentu.
Contohnya: Emas, lemari, rumah, sepatu, laptop, handphone dan lain sebagainya.
2. Barang Bebas
Barang bebas yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya banyak, jadi gak diperlukan pengorbanan tertentu dan cara memperolehnya bisa mengambilnya secara bebas.
Contohnya: Es di kutub, pasir di padang pasir, sinar matahari, angin, air laut dan lain – lainnya.
3. Barang Illith
Barang illith yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya berlimpah, jadi berdampak buruk buat kehidupan masyarakat kedepannya.
Contohnya: Air, kalo air jumlahnya berlebihan maka akan mengakibatkan banjir. Api, kalo api berkobar berlebihan maka akan mengakibatkan kebakaran dan lain sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Benda Lain
Alat pemuas kebutuhan manusia menurut hubungannya dengan benda lain juga dibagi lagi menjadi 2 macam, diantaranya yaitu:
1. Barang Subtitusi
Barang Subtitusi adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam pemakaiannya bisa saling menggantikan antara barang satu dengan barang lainnya.
Contohnya: Bus dengan mikrolet, kopi dengan teh, gelas dengan cangkir, beras dengan singkong dan lain – lainnya.
2. Barang Komplementer
Barang komplementer merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam penggunaannya bisa saling melengkapi.
Barang ini baru bisa dimanfaatkan apabila dipakai bersama dengan barang pemuas kebutuhan lainnya.
Contohnya: Kompor dan gas, gula dan kopi, galon dan dispenser, buku dan pena dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi beberapa penjelasan singkat mengenai macam – macam alat pemuas kebutuhan manusia. Semoga artikel diatas, bisa membantu dan bermanfaat 😀
Sumber : https://cerdika.com/macam-macam-alat-pemuas-kebutuhan/