A. Pengertian Hubungan Sosial
Interaksi/Hubungan Sosial ialah hubungan hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain. Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial terjadi jika adanya hubungan fisik. Akan tetapi, berkat kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, hubungan fisik tersebut tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak sosial. Saat ini, kontak sosial dapat berlangsung melalui telepon, telepon seluler, radio, televisi, internet, dan lain sebagainya.
Hubungan sosial agak sedikit berbeda dibandingkan interaksi sosial, karena dalam hubungan sosial ada sebuah emosi atau perasaan yg muncul saat berkomunikasi.
B. Bentuk Hubungan Sosial
1). Hubungan antar pribadi
Contoh: Pertemanan, Persahabatan.
2). Kelompok Sosial
Contoh: Sebuah organisasi kelompok, dimana orang orang saling berinteraksi
3). Gemeinschaft dan Gesselchaft
Gemeinschaft adalah bentuk kehidupan bersama yang berdasarkan ikatan batin yang murni (Misalnya dalam pedesaan yg masih penuh rasa kekeluargaan)
Gesselchaft adalah bentuk ikatan bersama yg didasarkan atas kesepakatan dan tujuan tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu (Misalnya ikatan pedagang)
4). Hubungan Kelembagaan
Contoh: Lembaga keluarga berhubungan dengan Lembaga Pendidikan
5).Hubungan Ketetanggaan
6). Hubungan Kelas dalam Kelas Sosial
Contoh: Hubungan antara contohnya Anak, Istri, Suami, Ketua RT, Lurah, Camat, Guru, Kepala Sekolah, Dokter, Polisi, atau Hakim, dsb.
7). Hubungan Gender
Contoh: Hubungan antara laki laki dan Perempuan yg saling membantu.
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Hubungan Sosial
1). Faktor Pendorong
a. Faktor Sosial
b. Faktor Ekonomi
c. Faktor Pendidikan
2). Faktor Penghambat
a. Hambatan Sosiologis (Karena perbedaan status sosial)
Contoh: Orang Miskin sulit bergaul dengan Orang Kaya
b. Hambatan Antropologis (Karena perbedaan ras/suku)
c. Hambatan Psikologis
Contoh: Ketika orang sedang sedih, kita jadi sulit melakukan hubungan sosial.
d. Hambatan Ekologis
Contoh: Hubungan yg tidak tahu lingkungannya dimana, daerah yg sangat jauh.
D. Dampak Hubungan Sosial
1. Mendorong Proses Internalisasi
Proses Internalisasi adalah proses penghayatan yang berlangsung sepanjang hidup individu mulai saat dilahirkan hingga akhir hayatnya.
2. Mempermudah Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi adalah Proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya.
3. Mempermudah Proses Enkulturasi
Proses Enkulturasi adalah proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang.
4. Terjadinya Difusi
Difusi adalah proses penyebaran sesuatu dari pihak ke pihak lain.
5. Terjadinya Akulturasi
Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.
6. Terjadinya Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan asli lambat laun berubah membentuk kebudayaan baru.
7. Mendorong Inovasi
Inovasi adalah proses pembaruan yg berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
8. Menciptakan Konflik
E. Pranata Sosial
Menurut Keontjaraningrat. pranata sosial adalah suatu sistem ata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas aktivitas untuk memenuhi komplek komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
Dan menurutnya, pranata sosial memiliki 8 macam tujuan, yaitu:
a. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan.
b. Pranata yang bertuujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup. memproduksi. menimbun, dan mendistribusikan harta benda.
c. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan.
d. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah.
e. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan rekreasi.
f. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohani.
g. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan politik.
h. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan jasmani.
Fungsi Pranata Sosial:
a. Menjaga Keutuhan Masyarakat
b. Sebagai Sosial Control
c. Memberi Pedoman bagi anggota masyarakat
Ciri Ciri Pranata Sosial:
1. Memiliki lambang lambang/simbol
2. Memiliki tata tertib dan tradisi
3. Memiliki satu atau beberapa tujuan
4. Memiliki nilai
5. Memiliki usia lebih lama
6. Memiliki alat kelengkapan
Dan menurutnya, pranata sosial memiliki 8 macam tujuan, yaitu:
a. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan.
b. Pranata yang bertuujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup. memproduksi. menimbun, dan mendistribusikan harta benda.
c. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan.
d. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah.
e. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan rekreasi.
f. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohani.
g. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan politik.
h. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan jasmani.
Fungsi Pranata Sosial:
a. Menjaga Keutuhan Masyarakat
b. Sebagai Sosial Control
c. Memberi Pedoman bagi anggota masyarakat
Ciri Ciri Pranata Sosial:
1. Memiliki lambang lambang/simbol
2. Memiliki tata tertib dan tradisi
3. Memiliki satu atau beberapa tujuan
4. Memiliki nilai
5. Memiliki usia lebih lama
6. Memiliki alat kelengkapan
0 komentar:
Posting Komentar